GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Bertempat di Graha Gusdur Gresik, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Gresik menggelar diskusi publik Reboan bertema ‘Inovasi Kebijakan & Politik Anggaran Berbasis Desa pada APBD 2020’ Rabu (18/9/2019).
Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi mengatakan kegiatan diskusi ini selain sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antar kader partai, juga sebagai upaya menyerap aspirasi masyarakat. Khususnya generasi milenial.
“Hasil diskusi Reboan nantinya akan diwujudkan dalam program-program kebijakan di DPRD Gresik yang pro rakyat,” kata Imron.
Ditambahkan Imron, PKB Gresik saat ini mempunyai 13 kursi di DPRD Gresik. Sehingga menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak.
Untuk itu, pada APBD 2020, pihaknya berharap kebijakan yang diputuskan bisa berbasis pada potensi desa. Agar kemenangan PKB bisa memberikan dampak positif pada masyarakat.
“Kami ingin tahun 2020 muncul inovasi di desa-desa. Salah satunya bisa lewat program desa wisata,” ucapnya.
“Targetnya mewujudkan desa mandiri bisa terwujud,” imbuhnya.
Senada, Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, diskusi Reboan bisa menjadi energi baru dan ruang dialog bagi semua kalangan.
“Budaya diskusi harus terus ada. Sehingga mampu menjembatani keinginan generasi milenial dengan generasi old,” ungkap politisi PKB ini.
Adanya sinergi semua pihak, kata pria yang akrab disapa Gus Yani itu, tentu akan membawa Gresik ke arah yang lebih baik. “Dalam membangun Gresik ke depan kita harus terus solid dan saling bersinergi,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Gresik KH. Ma’mun Zein, Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, anggota DPRD Gresik Muhammad, anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir, anggota DPRD Gresik Abdullah Hamdi, anggota DPRD Gresik Bustami Hazim dan puluhan generasi milenial. (Devi/Lono)
