Politik

Ketua DPD Partai Golkar Anha Akan Kerakan Anggotanya

DPD Golkar deklarasikan pasangan NIAT

Teks Foto : Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Nurhamim dan Pasangan NIAT melakukan Tos Bersama

 

GRESIK, DORRONLINEnews.com – Pengurus dan kader Golkar Gresik menggelar Deklarasi dukungan terhadap pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (NIAT) di Kantor DPD Golkar Gresik, di Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Minggu (2/8).

Deklarasi dihadiri langsung pasangan Niat, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Sekretaris Atek Riduan, Bendahara Erry Sucahyo, Wakil Ketua Andi Fajar Yulianto, Khamim, anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik, serta ratusan pengurus dan kader.

Dalam deklarasi dipimpin Sekretaris DPD Golkar Atek Riduan juga digaungkan yel-yel Siapa Kita Kita Golkar, Siapa Kita Kita Menang.

Anha, sapaan akrab Ahmad Nurhamin menyatakan bahwa proses politik di Golkar untuk mengusung pasangan Niat sudah selesai. “DPP sudah menjatuhkan pilihan melalui rekomendasi (rekom) kepada pasangan Niat,” ujar Anha berapi-api di hadapan pasangan Niat dan kader.

“Kalau sebelumnya masih ada dinamika antara iya dan tidak mengusung NIAT, itu wajar terjadi dinamisasi, namun sekarang sudah klir,” imbuhnya.

Anha mengungkapkan bahwa acara siturahim itu biar satu irama dalam mengusung dan memenangkan pasangan Niat.

“Jadi, pertemuan ini bukti kalau Golkar solid mengusung dan siap memenangkan pasangan Niat di Pilbup Gresik 9 Desember 2020,” jelas Anha.

Dikatakan Anha, Golkar Gresik siap menggerakkan 25 ribu karakterdes (kader penggerak teretorial desa) di 365 desa dan kelurahan untuk memenangkan pasangan Niat. “Kalau satu kader merekrut 6 orang misalnya, sudah dipastikan 150 ribu massa pendukung,” terangnya. “Jadi, saat ini posisi karakterdes sudah siap grak bergerak memenangkan Niat,” sambungnya.

Anha mengungkapkan,bahwa loyalitas dan soliditas kader Golkar sudah tak bisa diragukan lagi. Ia kemudian mencontohkan, pada saat akan Pileg 2019 Golkar terkena badai saat Ketua Umum Setyo Novanto (Setnov) tersandung kasus hukum di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Kemudian, masyarakat memprediksi Golkar akan jatuh. Namun, faktanya tak terbukti.

“Dengan soliditas Golkar pada Pileg 2019 masih menempati peringkat kedua Nasional,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Anha, pada Pilkada Gresik 2005, Golkar koalisi dengan parpol kecil mengusung duet Sambari Halim Radianto-Moh. Nasih, calon Golkar kalah dengan calon PKB 22 kursi dan partai koalisi yang mengusung duet KH. Robbach Ma’sum dan Sastro Soewito hanya selisih 5 persen.

“Hal serupa juga terjadi pada Pilkada 2010. Ini menunjukkan bahwa Golkar sangat siap dalam menghadapi kontestasi baik pilkada, pilpres, maupun pileg,” terangnya.

Fakta tersebut, tambah Anha, menunjukkan kalau Partai Golkar sudah sangat teruji. “Kalau Gus Yani tak percaya, silakan dibuktikan,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Anha juga mengungkapkan bahwa Golkar adalah parpol tanpa mahar. Hal ini terbukti saat pasangan Niat mendapatkan rekom dari DPP, tak ada mahar sepeser pun.

Sikap Golkar seperti itu, tambah Anha, lantaran Golkar memberikan kepercayaan terhadap Niat untuk bertanggung jawab pada 5 tahun ke depan untuk mewujudkan Gresik yang humanis, yang kemudian diklopkan dengan jargon pasangan Niat Menuju Perubahan Gresik Baru. “Insya Allah, Niat akan memenangi Pilbup Gresik 2020,” pungkasnya.

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya mengaku kaget saat dipanggil DPP untuk ambil rekom. Saat itu saya ditanya Ketum Golkar sudah transaksi apa? Ya saya jawab belum ada,” ungkap Gus Yani.

Ia mengakui bahwa untuk mendapatkan rekom Golkar tanpa mahar. “Makanya, saya malu bagaimana cara balas budinya ini,” katanya. “Saya sekarang kalau pakai baju Golkar gampang. Yang penting menang dulu. Sebab, amanah ini besar, saya harus tanggung jawab,” sambungnya.

Gus Yani mengucapkan terima kasih kepada Golkar. “Kami berharap keluarga besar ini bisa bersinergi terus. Sehingga, bisa menang di Pilbup Gresik 2020,” pungkasnya.

Sementara Aminatun Habibah menyatakan siap berjuang untuk Kabupaten Gresik kalau ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilbup Gresik 2020.

“Gresik sekarang masih ada yang gelap-gelap, mudahan-mudahan nanti bisa terang benderang setelah pasangan Niat terpilih pada Pilbup Gresik 2020,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close