Peristiwa

Bentuk Kepedulian Owner Prambanan Coffee Amin Mulyono Berikan Santunan Anak Yatim dan Bagikan Ratusan Takjil

Teks foto : Owner Prambanan Coffee Amin Mulyono Berikan Santunan Anak Yatim dan Bagikan Ratusan Takjil

Pembagian takjil ini sebagai upaya rasa empati dan peduli serta berbagi kepada sesama, baik itu selama bulan puasa maupun selepas bulan puasa
Amin Mulyono pengusaha resto ( Prambanan Coffee ) yang berada di Kecamatan Benjeng yang begitu dekat dengan semua kalangan termasuk para pekerja seni, hari ini menggelar kegiatan santunan Yatim dan membagi takjil di depan tempat usahanya ( Prambanan Coffee ), Jumat (22/4/2022). Sore

Rangkaian acara tersebut diawali dengan Doa bersama yatim yang dipimpin Mudin (Kaur kesra) Desa Plosokalipadang, Pembagian santunan dan pembagian ratusan takjil pada pengguna jalan yang dibantu oleh pekerja seni yang biasa mengisi acara di resto tersebut dan ditutup dengan buka bersama.

Saat di temui media Dorr Online News Amin Mulyono menyampaikan,”bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang Ia lakukan dengan tujuan menjalin Silaturrahim serta berbagi sebagian rizki pada masyarakat sekitar khususnya yatim dan piatu”.

Ia juga menjelaskan,” Bahwa penerima santunan ini ini biasanya terdiri dari anak yatim Desa Kedungrukem dan Kalipadang, namun karena bersamaan dengan acara yang sama di desa Kedungrukem maka penerima difokuskan pada yatim asal Desa Kalipadang,” tegasnya.

Lanjut Amin,”pembagian takjil ini merupakan tempat atau wadah dan bentuk kepedulian terhadap sesama khusus untuk mengembangkan dan mempraktekkan indahnya berbagi dalam kebersamaan.

Selain aksi mulia dari Ouner Prambanan Caffe ,beliau juga sedang mengedukasi karyawan,teman,rekan dan kerabat serta masyarakat bahwa bagaimana nikmatnya berbagi di bulan yang penuh berkah. Dan ternyata, lewat aksi ini hadirkan senyum antara mereka yang menerima takjil dan mereka yang membagikan Takjil.

Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri oleh para pekerja seni tersebut berjalan lancar dan diakhiri dengan pemberian bingkisan lebaran ( parsel ) pada pekerja seni dan para pelaku kuliner yang ada di resto tersebut. (Tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close