Politik

Reses Perdana DPRD Gresik, Iman Syaifudin, Disambati Warga Sulitnya Lapangan Pekerjaan Dan Kurangnya Perhatian Kepada Petani

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM -Reses Perdana masa persidangan II DPRD Kabupaten Gresik tahun 2024, Anggota DPRD Gresik dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Imam Syaifudin, Disambati soal lapangan pekerjaan dan kurangnya perhatian kepada petani saat melakukan dialog bersama warga Kecamatan Cerme dan Duduk Sampeyan.

Imam Syaifudin melakukan reses perdananya kantor nya sendiri Rumah Buruh Gresik
tepatnya Jln Raya Ambeng Ambeng, Desa BanjarSari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/11/2024). Siang

Pada reses perdana ini politisi muda dari Fraksi PPP tersebut mengundang Forkopimcam Cerme (Camat H. Umar Hasyim, Kapolsek Iptu Andik Asworo dan Danramil Lettu Toyip), Ketua AKD, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan beberapa pengurus Ormas keagamaan serta beberapa pengurus dan Kader PPP.

Mengawali dialognya dengan puluhan warga tersebut Imam Syaifudin sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik Dapil 2 Cerme – Duduksampeyan meminta kepada masyarakat yang hadir untuk menyalurkan aspirasi atau uneg-unegnya yang mereka temukan dan rasakan di lapangan.

“Segala aspirasi dan masukan yang ada akan segera kami tindak lanjuti dalam agenda kerja DPRD Gresik”, ujarnya Imam Syaifudin.

“Segala permasalahan pasti ada solusinya, sepanjang kita punya niat baik dan bisa menjaga sinergi dengan semua pihak tentunya demi kebaikan dan kemajuan wilayah Kecamatan Cerme dan Duduk Sampeyan untuk itu silahkan disampaikan uneg-uneg dan segala masukannya”, imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh warga. Secara bergantian mereka menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di masyarakat atau di lingkungannya masing-masing.

Seperti yang disampaikan oleh, Fadoli, salah satu undangan yang hadir yang juga merupakan ketua PAC PPP Kecamatan Duduksampeyan, menyampaikan banyaknya masyarakat yang sangat membutuhkan lapangan pekerjaan yang mana mereka kesulitan untuk mencari pekerjaan, sedangkan Kabupaten Gresik ini merupakan kota industri yang begitu banyak perusahaan besar, ujarnya.

Kemudian salah satu undangan bernama Sholeh, warga Kecamatan cerme juga mengeluhkan minimnya perhatian kepada para petani serta masih sulitnya mencari pupuk untuk kebutuhan masyarakat dalam bertanam sementara produksi pupuk sendiri berada di kabupaten Gresik, tuturnya.

“Saya berharap kepada pak Dewan agar bisa membantu kami untuk menyampaikan hal ini kepada pemerintah kabupaten Gresik agar nanti saat musim tanam kami para petani ini tidak kesulitan dalam mencari pupuk”, harapnya.

Merespon pengaduan tersebut, Imam Syaifudin mengatakan, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) saat ini sudah banyak melakukan inovasi dan perubahan kemajuan terkait mudahnya informasi lowongan kerja di akun media nya, untuk itu diharapkan juga masyarakat lebih bisa proaktif akun agar bisa tahu perusahaan mana di kabupaten Gresik ini yang sedang membuka lowongan kerja, ujarnya.

“Selain itu patut disyukuri n kita kawal bersama bahwa DPRD Gresik juga sudah menerbitkan perda 7 tahun 2022 terkait perlindungan tenaga kerja lokal yang mewajibkan setiap perusahaan di Gresik harus menyerap sedikit nya 60% warga gresik, itu salah sayu upaya kami agar masyarakat Gresik ini lebih mudah dalam mencari pekerjaan “, imbuhnya.

“Kemudian terkait masalah pupuk Imam Syaifudin mengatakan, kita akan sampaikan hal ini kepada pemerintah daerah khususnya dinas pertanian untuk bagaimana caranya agar masyarakat Gresik ini tidak kesulitan dalam mencari pupuk saat musim tanam”, katanya.

Iman Syaifudin menyampaikan, apapun permasalahan yang ditemukan pada masa reses ini akan segera kami bahas dalam rapat kerja dewan dan untuk hal-hal yang memang bisa langsung ditangani oleh dinas maupun instansi di jajaran Pemkab Gresik, segera akan kami tindaklanjuti n koordinasikan untuk menemukan solusi , tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Imam Syaifudin juga mengajak seluruh tokoh dan lapisan masyarakat serta para pihak pemangku kebijakan untuk bisa bersinergi dan kolaborasi dengan niat baik untuk membangun mensejahterakan masyarakat Gresik khususnya di wilayah Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan, terangnya. (R_wan/Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close