Seniman Jaranan Bojonegoro, Semarakkan Puncak Tasyakuran Sedekah Bumi Sumberdadi
Teks foto : suasana Tasyakuran Sedekah Bumi Sumberdadi
LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Sedekah Bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.
Upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Pada hari Minggu (19/05/2024) malam dalam rangka puncak tasyukuran Sedekah Bumi Desa Sumberdadi, Kec. Mantup, Kab Lamongan.
Sekedar informasi bahwa sebelumnya, pada siang harinya sudah dilaksanakan kirap budaya keliling dengan berbagai hiasan gunungan tumpeng dari hasil bumi selanjutnya di teruskan pada malam harinya yang merupakan malam puncak sedekah bumi yang digelar dengan menghadirkan seniman kondang asli Bojonegoro dengan Kesenian jawa Campursari dan Jaranan Abunawas Saputro yang berasal dari Desa Megale, Kecamatan Dongadem, Kabupaten Bojonegoro Pimpinan H. Suraji.
Giat tersebut Dihadiri oleh Forcopimcam Mantup (Camat Suwanto Sastrodiharjo, Danramil Kapten Kav Nur Chodjim dan Kapolsek AKP Kosim) beserta jajarannya, Pamter, Linmas, Kades Sugiono beserta stafnya.
Pada kesempatan itu Kepala Desa (Kades) Sumberdadi Sugiono menghimbau kepada masyarakatnya dengan singkat, “Sebelum berangkat menyaksikan Pagelaran seni jaranan di pastikan kompor dalam keadaan sudah mati, dan Pastikan juga rumah dalam keadaan terkunci. Untuk menjaga hal- hal yang kita inginkan,” pesannya secara singkat.
Berbagai kesenian tradisional pun ikut memeriahkan dimulai dengan menampilkan campursari sebagai pembuka acara hiburan diiringi alunan-alunan kendang.
Ratusan warga berbagai kalangan hadir memeriahkan acara ini dari anak-anak, muda-mudi hingga orang tua sangat antusias menikmati Pertunjukan yang disediakan oleh panitia.
Setelah campursari berakhir para biduan mulai mempertunjukkan suara yang indah dengan iringan tabuhan kendang dan juga melodi dan gamelan dengan lagu-lagu campursari.
Campursari merupakan salah satu genre musik tradisional maupun modern yang dipadukan antara seni gendang dengan alat musik tradisional yang khas yang cukup terkenal di daerah Jawa. Semakin malam acara hiburan rakyat semakin meriah dilanjutkan kesenian Campursari dan Jaranan Abunawas Saputro.
Sementara itu pengakuan dari salah satu warga setempat warjo (58), mengaku bahwa ia sangat bangga dalam masa kepemimpinan Kades Sugiono ini. Ia menyampaikan bahwa, “kemajuan Desa Sumberdadi sangat luar biasa sejak dipimpin oleh Pak Sugiono, dan kemajuan itu sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Sumberdadi pada umumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Warjo membeberkan, “Kemajuan Desa Sumberdadi sejak kepemimpinan Pak Sugiono yang begitu banyak diterima manfaatnya oleh warga Desa sini membuat warga merasa diperhatikan, yang tak kalah penting seperti saat ini Sedekah bumi yang di laksanakan pada hari ini sangatlah meriah, dan tentunya beliau mempunyai jiwa sosial yang tinggi, dan selalu mengedepankan kesejahteraan warganya dari pada kepentingan pribadinya,” ungkapnya dengan penuh kebahagiaan. (tyo)
