Perkuat Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Pimpin Panen Raya Jagung.
LAMONGAN, DORRONLINENEWS.COM – Mayjen TNI Rafael Granada Bay, Pangdam V/Brawijaya, memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Tahun 2024 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodim 0812/Lamongan, KPH Mojokerto dan Gapoktan Abadi Kabupaten Lamongan.
Dalam kesempatan ini, Pangdam V/Brawijaya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pendampingan kegiatan mulai dari awal penanaman hingga panen raya saat ini. Ia menyampaikan bahwa selama proses penanaman telah dilakukan berbagai inovasi dan kreasi untuk meningkatkan produktivitas.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap apa yang telah dilakukan dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lainnya di wilayah Lamongan bahkan di Jawa Timur,” ujar Pangdam.
Dari laporan yang diterima, Kodim 0812/Lamongan berkolaborasi dengan KPH Mojokerto dan Gapoktan Abadi Kabupaten Lamongan berhasil melaksanakan panen raya di lahan seluas 250 hektare dari total areal tanam seluas 1.213 hektare di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo.
Hasil panen raya ini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga telah memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional sehingga memiliki stok yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat maupun daerah-daerah sekitarnya.
Pangdam meyakini bahwa dengan kesungguhan dan pemanfaatan teknologi tepat guna, hasil produksi pertanian dapat ditingkatkan untuk memperkuat stok jagung di Jawa Timur dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional.
Di tempat terpisah Bupati Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi sekali dalam panen raya jagung ini, untuk ke depan pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berupaya meningkatkan luas lahan tanam supaya hasilnya lebih maksimal sehingga Kabupaten Lamongan bisa surplus dari hasil panen sehingga Masyarakat Kabupaten Lamongan lebih sejahtera.
Kedepan Pangdam mengajak semua pihak dan masyarakat untuk melaksanakan pembersihan dan normalisasi Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang melintas Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk menghadapi kemarau panjang yang diperkirakan terjadi akibat fenomena El Nino, sehingga pasokan air untuk pertanian dapat terjaga.
Apa yang sudah di capai dari hasil panen jagung saat ini, Pangdam berharap atas kerja sama dan pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian, hasil produksi di wilayah ini dapat terus ditingkatkan. Hal ini akan mendukung upaya menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional. (Pendam V)