Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf ABJAD Pada Anak Usia Dini Melalui Kotak Huruf
OLEH : ISMUNINGSIH. S.Pd
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pendidikan dalam arti sederhana diartikan sebagai sarana bagi manusia agar dapat mengubah tingkah laku serta menambah ilmu pengetahuan secara lebih luas dan mendalam. Pendidikan mempunyai sifat yang mutlak dalam kehidupan. Menurut perkembangannya, sebutan pembelajaran ataupun paedagogie berarti cara ataupun pertolongan yang diberikan dengan terencana oleh orang yang lebih tua maupun yang memiliki wawasan yang luas agar peserta didik dapat meneladaninya. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan suatu bangsa.
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Rentang usia lahir sampai usia enam tahun, anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis, dan pada masa ini anak telah siap menerima dan merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan sekitar. Masa peka pada tiap anak berbeda, tergantung dari proses pertumbuhan dan perkembangan tiap anak secara individual.
Menurut Hurlock, Bahasa (language) dan berbicara (speach) adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Bahasa mencakup setiap bentuk komunikasi yang di timbulkan oleh pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain.
Kemampuan mengenal huruf menurut Menurut (Carol Seefelt dan Barbara A.Wasik, 2008:330-331) dalam jurnal (Masna, 2016 :2) adalah kesanggupan melakukan sesuatu dengan mengenali tanda dan ciri dari tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi Bahasa. (Adijah dkk, 2019:2) Menyebutkan kegiatan belajar sambil bermain mengandung arti bahwa setiap kegiatan pembelajaran harus menyenangkan, gembira, aktif dan demokratis.
Oleh karena itu konsep yang diberikan guru kepada anak harus dengan cara belajar sambil bermain karena anak akan merasakan kebebasan, sesuai kemauan dan kecepatannya sendiri. salah satu permainan untuk mengenaL huruf yaitu media permainan kotak huruf.
Alat dan bahan antara lain : kardus, kertas sukun. kertas lipat, stick es krim. lem, gunting, spidol,carter
o siapkan bahan yang di perlukan kardus, kertas sukun. kertas lipat, stick es krim. lem, gunting, spidol.carter.
o siapakan kertas sukun kemudian bungkus kardus bekas dengan kertas sukun
o siapkan kertas lipat dan gunting pola lingkaran, segi tiga, kotak pada kertas lipat
o Tempel Stik es Kriem dengan kertas lipat yang sudah di ada hurufnya
o siapkan kardus yang sudah di bungkus dengan kertas sukun dan Tempel potongan potongan huruf abjad pada kardus
o siapakan carter kemudian lubangi kardus yang sudah di tempeli huruf abzad
o siapkan kardus yang sudah di lubangi kemudain tancapkan stik es krim yang sudah di tempeli dengan huruf
A. Cara penggunaan APE Kotak Huruf
- Guru menyiapkan APE “Kotak huruf”
- Guru menjelaskan aturan main/cara menggunakanya.
- Guru memberi contoh mencocokan stik huruf pada kardus yang sudah di tempel huruf
- Anak mulai main dengan cara mencocokan sesuai huruf
- Setelah sesuai stik huruf di tancapkan pada huruf yang di tempel di kardus
Tujuan dari media permainan kotak huruf ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menggenal huruf Sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang mengharuskan dengan menggunakan buku dan pensil saja. (***)