Peristiwa

Terkendala Anggaran, Pembentukan Polisi Taman Gagal

Teks foto : salah satu Taman

SAMPANG, DOORONLINENEWS.com – Banyaknya Taman, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sampang, Madura sudah lama memiliki keinginan membentuk Polisi Taman, namun keinginan tak kunjung tercapai karna terbatasnya anggaran.

Keinginan membentuk tenaga keamanan di sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) alias Taman itu muncul sekitar empat tahun yang lalu,bahkan kala itu pengajuan ke pimpinan daerah pun dilakukan.

“Pengajuan dilakukan sejak 2018 tapi masih belum disetujui karena keterbatasan anggaran, apalagi saat Pandemi Covid-19,” kata Kabid Konservasi dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang,Imam Irawan saat dimintai komentar.

Polisi Taman ucap Irawan akan bertugas secara khusus menjaga ketertiban di kawasan RTH selama 24 jam dengan pembagian waktu tiga kali shift.

jumlah tenaga yang bertugas sesuai luasan taman, untuk taman berukuran kecil cukup dua orang, sedangkan untuk luas seperti Alun-Alun Trunojoyo membutuhkan enam orang.

“Semisal usulan kami diterima, tentu kami membutuhkan 27 orang dari 8 taman yang di Kota Bahari,” terangnya.

Imam Irawan bilang saat awal pengajuan Polisi Taman,pihaknya menganggarkan per orang memiliki honor Rp 1,2 juta.

Sehingga jika ditotal sesuai jumlah kebutuhan tenaga yakni sebanyak 27 orang, perbulannya pemerintah daerah akan mengeluarkan biaya honor polisi taman senilai Rp 32,2 juta.

“Untuk saat ini kan masih belum disetujui, jadi pola pengamanan masih bekerja sama dengan Satpol PP Sampang,” terang Imam Irawan memungkasi. (awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close