Peristiwa

Ajak Karang Taruna Desa Minggirsari Mengembangkan Desa Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial

Teks foto : Pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM)

SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya terus berkomitmen untuk menjalankan program Merdeka Belajar KampusMerdeka (MBKM), salah satunya adalah program Matching Fund. Program ini dirancanguntuk meningkatkan manfaat pengembangan ilmu dan teknologi di perguruan tinggi agarsesuai dengan kebutuhan dan pemecahan permasalahan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta masyarakat.

Pelaksanaan Matching Fund 2021 ada di Desa Minggirsari,
Kabupaten Blitar. Kelompok sasaran dari program ini antara lain adalah karang taruna.Setelah melewati beberapa pencarian informasi, Desa Minggirsari memiliki potensi sebagaiDesa Ekonomi Kreatif yang dimana hal tersebut juga menjadi tujuan dari Desa Minggirsari sendiri.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya diperlukan adanya kontribusi dari banyakpihak. Salah satunya dengan melibatkan karang taruna Desa Minggirsari untuk turutmengembangkan potensi desa ekonomi kreatif melalui media sosial Instagram.

DesaMinggirsari memiliki banyak potensi ekonomi kreatif salah satu contohnya adalah wisataNgeli Ban wisata semi arum jeram yang berada di kawasan Kali Brantas Desa MinggirsariBlitar.

Dengan segala potensi dari Desa Minggirsari, sangat diperlukan adanya kontribusi dari anak-anak muda karang taruna dengan menggunakan keahliannya sebagaiseorang digital Native.Namun, kami menemukan fakta bahwa karang taruna Desa Minggirsari masih sangat kurang dalam pengelolaan media sosial Instagram karang tarunanya serta terhitung masih
minim sekali pengetahuan terkait pengelolaan media sosial instagram agar menjadi media yang lebih informatif.

Hal itu dapat diketahui dari beberapa postingan Instagram yang
diangkat tanpa caption sama sekali, pengambilan gambar yang terlihat asal, hingga jadwal postingan konten yang tidak teratur.

Berangkat dari latar belakang masalah tersebut dan setelah melakukan proses penggalian informasi, pada tanggal 7 November 2021 kami sebagai mahasiswa komunikasi dari
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberi pelatihan kepada karang taruna untuk turut mengembangkan Desa Minggirsari sebagai Desa Ekonomi Kreatif melalui literasi digital tentang pembuatan konten, pembuatan caption, pun teknik dasar cara pengambilan gambar dalam pengelolaan media sosial Instagram.

Chiera selaku koordinator pelaksana pengabdian menuturkan bahwa karang taruna beserta kepala desa Desa Minggirsari menyambut positif kegiatan ini.

“Mereka sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, karena mereka akan mempelajari sesuatu hal baru yang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola media informasi organisasi.

Mereka juga menyampaikan bahwa mereka baru pertama kali mendapatkan pelatihan pengelolaan media sosial seperti ini dan mengharapkan akan terus ada kegiatan-kegiatan pelatihan semacam ini”

Harapannya melalui kegiatan pelatihan ini, karang taruna Desa Minggirsari mampu mengelola media sosial instagram menjadi media informasi yang lebih informatif. Dan juga kami memiliki harapan yang sama dengan karang taruna Desa Minggirsari bahwa akan ada terus kegiatan pelatihan terkait literasi digital seperti ini sehingga sebagai salah satu luaran dari kegiatan kami, kami mengajukan rekomendasi untuk diadakannya pekan kelas singkat
pelatihan literasi digital yang diisi langsung oleh praktisi profesional kepada pihak universitas. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close