Tawon Vesfa Affinis Makan Korban, 7 Personel Damkar Kabupaten Sampang Di Larikan Ke Rumah Sakit
Teks Foto : petugas di rawat di rumah sakit
SAMPANG, DORRONLINENEWS.com-Tujuh personil petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
Pasalnya ketujuh personil tersebut disengat lebah (tawon) jenis vespa affinis yang mematikan Selasa (22/12/2021).
Kronologi kejadian sekitar pukul 09.00 wib,ketujuh personel damkar tersebut di sengat lebah saat ingin mengevakuasi sarang lebah di sebuah rumah di jalan Imam Bonjol, Keluaran Dalpenang,Kota Sampang.
Namun karna minim peralatan khusus tujuh personel tersebut harus jadi korban di sengat Tawon dan harus mendapat perawatan medis.
Kasi Operasional Damkar, Moh. Maftuh Fathurrohman mengatakan,evakuasi dilakukan karena ada laporan dari warga untuk mengevakuasi sarang lebah jenis Vespa Affinis.
“Mendapatkan laporan,pihaknya langsung terjun ke lokasi,” terang Maftuh biasa dipanggil, Rabu (22/12/2021).
Menurutnya,pasca kejadian,ketujuh personil mengalami pusing, 5 personil langsung dilarikan ke Puskesmas Kamoning, dan 2 personil dilarikan ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
“Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, 5 personil dilarikan ke Puskesmas Kamoning, dan 2 dilarikan ke RSUD Sampang,”.
Jelas Maftuh,saat mengevakuasi pihaknya mengakui memang tidak mempunyai peralatan khusus untuk evakuasi sarang lebah jenis ini.Namun untuk mengevakuasi lebah biasa (madu) sudah sering dilakukan.
“Paska adanya kejadian ini kedepan pihaknya akan dilakukan pelatihan khusus, dan pengadaan peralatan khusus,” terang Maftuh.
Bahkan Maftuh juga menambahkan tawon yang bersarang di rumah warga tersebut tawon jenis vespa affinis.
Karna jika dibiarkan berkembang biak akan sangat berbahaya bagi manusia, karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
“Jika dilihat dari sarangnya yang besarnya seperti buah labu,Maftuh di perkirakan sarang tersebut sudah enam bulan,dan jika di biarkan sangat berbahaya apalagi tawon tersebut sudah beranak pianak,” tutur Maftuh pungkasnya.(awa)