Bupati Lumajang Meresmikan Peluncuran Laboratorium Moderasi Beragama Pesantren Terpadu Al-Fauzan

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Pesantren Terpadu Al Fauzan di desa Labruk Lor resmi meluncurkan Laboratorium Moderasi Beragama, hal tersebut adalah sebuah langkah maju dalam membentuk generasi muda yang cerdas, toleran, dan berwawasan kebangsaan kembali lahir dari dunia pesantren. Diharapkan menjadi ruang produktif pembentukan karakter santri sebagai agen perdamaian di tengah masyarakat yang beragam.
Peresmian laboratorium tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kehadiran laboratorium tersebut sebagai simbol komitmen untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan sikap keberagamaan yang bijak. “Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan lahirnya sebuah ikhtiar besar dari Pesantren Terpadu Al Fauzan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda”, ujar Bunda Indah, Kamis (17/04/2025).
Lebih dari sekadar fasilitas, Laboratorium Moderasi Beragama dipandang sebagai sarana edukatif yang membentuk cara pandang santri agar mampu bersikap adil, inklusif, dan terbuka terhadap perbedaan, tanpa kehilangan akar nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. “Moderasi beragama adalah jalan tengah, bukan ekstrem kanan atau kiri. Ia menjadi pondasi penting dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara”, ungkapnya.
Bunda Indah juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pesantren Al Fauzan yang telah menjadi pelopor dalam pendidikan karakter berbasis nilai-nilai moderasi. Ia meyakini, langkah ini akan membawa dampak besar bagi pembangunan masyarakat yang damai dan berkeadaban. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pesantren Terpadu Al Fauzan yang mengambil peran aktif dalam pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan melalui pendekatan yang inklusif dan penuh kedamaian”, pungkasnya.
Kehadiran Laboratorium Moderasi Beragama ini menjadi secercah cahaya harapan di tengah tantangan zaman yang kerap menguji nilai persatuan. Pesantren pun bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga rumah besar yang menanamkan nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan cinta tanah air. (Jwo)