Peristiwa

Relawan Laskar Perubahan Siapkan Posko Pengungsian Dan Penyaluran Bantuan

Teks foto: Relawan Laskar Perubahan bersama tim dari ESDM di posko Laskar Perubahan

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Gunung Semeru mengalami Erupsi Sabtu 4 Desember 2021 pada sore sekitar pukul 15.30 wib, hal ini menyisakan duka yang dalam seluruh rakyat Indonesia. Banyak korban jiwa maupun harta, yang meninggal maupun hidup dan mengalami luka bakar serius akibat awan panas erupsi gunung Semeru. Dengan adanya bencana Erupsi Semeru, menggugah empati seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan datangnya bantuan baik kebutuhan hidup maupun medis, yang datang silih berganti untuk saudaranya sebangsa dan setanah air. Hasil dari pantauan awak media, terbentuk posko relawan Laskar Perubahan yang dikomandoi Yoga Prahastya. Sebagai posko induk di rumah tinggalnya dusun Bonseket, desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Selaku koordinator posko induk, Yoga Prahastya dengan ihklas dan sukarela rumahnya dijadikan tempat pengungsian dan penyaluran bantuan.

Dikatakan Yoga Prahastya kepada awak media, bahwa posisi rumahnya lokasinya dekat dari pemukiman warga terdampak erupsi, termasuk dekat dengan dusun Curah Kobok’an dan dusun Kajarkuning. Dengan demikian banyak bantuan dalam bentuk logistik maupun obat-obatan dari berbagai komunitas dan donatur yang ditempatkan di rumahnya, untuk mempermudah pendistribusian kepada korban terdampak erupsi.

“Memang banyak bantuan yang dititipkan di rumah saya untuk disalurkan kepada para pengungsi ataupun warga yang terdampak erupsi Semeru, Semua terinventarisir dengan baik, dan penyalurannya sesuai data dan orang yang tepat sebagai korban erupsi Semeru, baik pengungsi maupun warga yang terdampak. Anggota relawan kita bekerja dengan sungguh-sungguh, mendata para korban agar tepat sasaran penyaluran bantuannya”, ujar Yoga, Selasa (07/12/2021).

Masih menurut Yoga, penyaluran bantuan selalu terkawal baik dari relawan maupun oleh Laskar Perubahan Sumbermujur. “Termasuk penanganan medis, istri saya (Mardiana) kebetulan juga sebagai bidan, siap terjun langsung menangani pengungsi yang segera membutuhkan penanganan kesehatan. Kami sekeluarga dan laskar Perubahan melaksanakan ini semua dengan tulus ihklas tanpa pamrih. Ini merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan baik demi kemanusiaan”, Tegas Yoga.

Hal ini dibenarkan oleh Ade Pranata dari kementrian ESDM asal Palembang, “Gayung bersambut, kami jauh-jauh dari Palembang kesini untuk membantu korban erupsi Semeru dan pengungsian. Kami ada 3 tim, Kesehatan, Evakuasi, dan Logistik, ini adalah gabungan dari beberapa perusahaan yang tergabung dalam kementrian ESDM. Beberapa hari ini kami berkeliling diarea pengungsian namun belum bisa menyakinkan untuk kami salurkan bantuan baik logistik ataupun tenaga medis. Yang di takutkan adalah tidak tepat sasaran. Alhamdulillah setelah kami perhatikan pergerakan yang lugas dan ihklas dari Laskar Perubahan yang dikordinatori pak Yoga, kami ingin sekali bergabung dengan laskar Perubahan yang penyaluran bantuan serta pencarian titik evakuasi sangat tepat sekali”, ungkap Ade.

“Dari kementrian ESDM akan bergabung dengan pak Yoga cs, juga siap mendirikan posko cabang di dusun-dusun sesuai arahan dan petunjuk kordinator Laskar Perubahan (posko induk) di dusun Bonseket, titik mana yang perlu bantuan. Nanti kalau kekurangan baik logistik ataupun obat-obatan, kami akan kordinasi dengan kementrian ESDM untuk dikirimkan kesini”, pungkas Ade.

Relawan Laskar Perubahan juga berkoodinasi dengan relawan Makelar Akhirat dari Bondowoso dan Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) dari Jogjakarta. (Jiwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close