Bersama Kuasa Hukum,Keluarga Korban Pertanyakan Kasus Dugaan Pencabulan Ke Polres Sampang
Teks foto : keluarga korban di dampingi kuasa hukum saat berada di Polres Sampang
SAMPANG,DORRONLINENEWS.com-Keluarga korban di dampingi kuasa hukum kembali mendatangi Mapolres Sampang guna untuk mempartanyakan laporan dugaan pencabulan Rabu (15/09/2021).
Pasalnya,hingga di laporkannya kasus dugaan pencabulan tersebut sepekan yang lalu,masih belum ada tindak lanjut dari aparat kepolisian.
Moh Jakfar kuasa hukum korban mengatakan pihaknya berharap pelaku pencabulan bisa segera di tangkap.
“Karna bahaya kalau kasus ini di biarkan” ucap pengacara muda ini.
Dirinya juga menuturkan kronologi kejadian menurut keterangan keluarga korban dua minggu sebelumnya pelaku (S) membawa korban (F) ke rumahnya untuk di lakukan pencabulan,tapi aksinya kepergok oleh sepupu korban.
“Saat kejadian kondisi lingkungan rumah lagi sepi karna bersama tetangga yang lain lagi melayat ke Sokobanah” jelasnya.
Namun oleh sepupu korban kejadian itu langsung di laporkan ke orang tuanya.
Mengetahui kejadian berdasarkan laporan sepupu korban,dan korban di bawa oleh pelaku orang tua korban langsung memanggil F,namun F tidak menjawab.
“Curiga,orang tua korban langsung mau masuk lewat pintu belakang dan kaget setelah mendapati F keluar dari pintu belakang pelaku S dengan luka memar.
Orang tua korban langsung mempertanyakan kepada F,tapi F tidak mengaku,selang beberapa hari kemudian sepupu korban mempertanyakan kejadian itu dan korban mengakui perbuatan pelaku.
Lawyer ini juga menambahkan,dalam dua tahun terakhir,pelaku S yang merupakan tokoh masyarakat asal Dusun Leke Kondur Desa Batu Poro TimurKecamatan Kedungdung di duga melakulan pencabulan anak di bawah umur.
Dari lima korban,semua mengalami kelainan fisik dan tidak normal,namun dari lima korban,hanya Salim orang tua F yang melaporkan dugaan pencabulan itu ke aparar kepolisian jelasnyam
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto saat dikonfirmasi oleh salah satu teman media mengatakan jika kasus ini sedang ditangani lebih lanjut.
“Kasus ini sudah ditangani semoga dalam waktu dekat pelaku segera ditangkap,” tandasnya.(awa)