Prajurit Puslatmar Kodiklatal Laksanakan Latihan Raid Amphibi
Teks foto : Prajurit Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan kegiatan latihan Raid Amphibi.
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme di bidang operasi amphibi, Prajurit Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan kegiatan latihan Raid Amphibi. Latihan Raid Amphibi yang merupakan Latihan Operasi Matra Laut TA 2020 tersebut dibuka langsung Pasops Puslatmar Letkol Marinir Deddy Soeparwanto mewakili Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir I Wayan Sumariana, S.E, Jumat (12/11/2020).
Pembukaan Latihan yang digelar di Lapangan Apel Mako Puslatmar Kodiklatal Kesatrian Bumimoro Surabaya tersebut diikuti 87 personil dengan rincian prajurit Puslatmar 35 personil, Kodikmar 10 personil, Kodikopsla 10 personil, Kodikdukum 7 personil, Puslatdiksarmil 10 personil, Puslatlekdalsen 5 personil, Puslatopsla 5 personil dan prajurit Denmako Kodiklatal 5 personil
Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir I Wayan Sumariana, S.E dalam amanat yang dibacakan Pasops Puslatmar Letkol Marinir Deddy Soeparwanto menyampaikan bahwa Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dibidang Raid Amphibi, agar terpelihara kemampuan fisik yang mumpuni. Selain itu agar terwujud persamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak. Melalui latihan ini diharapkan kemampuan dan profesionalitas prajurit Kodikaltal meningkat sehingga dapat mewujudkan pengawak oerganisasi yang profesioanal, modern berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global guna membentuk prajurit matra laut yang handal.
Menurutnya dalam membentuk prajurit matra laut yang handal dan profesional diperlukan seorang sosok yang pelatih, pembimbaning dan instruktur yang mumpuni dari segi akademik, fisisk dan mental sehingga dapat memberikan suri tauladan kepada prajurit yang didik dan dilatih. Untuk membentuk pengawak organisasai yang profesional maka prajurit Kodiklatal harus terus berlatih agar terbentuk sikap tanggap tanggon dan trengginas yang dimiliki setiap prajurit Kodiklatal.
Lebih lanjut disampaikan bahwa profesionalisme seorang prajurit tentunya tidak akan pernah tercapai tanpa adanya latihan yang rutin dan terukur. Oleh sebab itu sesuai dengan salah satu program prioritas, dirinya selaku pimpinan latihan berharap penyelenggaraan latihan ini dapat dilaksanakan sesuain program yang telah direncakana dan dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab.
Selain itu dalam latihan ini hendaknya ditimbulkkan inovasi inovasi baru dari pihak penyelenggara maupun peserta latihan agar tercipta suasana yang harmonis serta tidak monoton dengan memanfaatkan fasilatas teknologi dan sarana prasarana secara maksimal. (Pendiklatal/Lono)