Teks foto : Wabup Bolehkan Warga Protes Kades Jika Kades tidak Transparan
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa diterimakan hampir seluruh desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Masing masing keluarga menerima Rp 600 ribu selama tiga bulan kedepan. Masyarakat yang ingin mengetahui daftar penerima BLT bisa melihat di papan pengumuman Kantor Pemerintah Desa setempat.
Dalam pernyataan resmi di Portal Pemkab Lumajang, Bupati Thoriq menyampaikan bahwa data per tanggal 27 April 2020, ada sekitar 51 pemerintah desa di Lumajang, siap menyalurkan BLT kepada 4.473 KK. Total dana senilai Rp 8.051.400.000 disalurkan bertahap.
“Penerimaan BLT DD ini melalui proses Musyawarah Desa (Musdes) di tiap Desa. Semua dibuka transparan,” kata Thoriq.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati juga menyampaikan data bahwa penerima BLT harus diumumkan secara transparan di tempat-tempat strategis.
Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi memberikan informasi terhadap penyesuaian data penerima BLT Dana Desa, jika ada data penerima BLT Dana Desa yang dianggap tidak tepat sasaran, masyarakat diperbolehkan untuk mengajukan protes kepada kepala desa.
“Makanya data penerima semua masyarakat harus tahu, kalau ada yang salah sasaran, masyarakat bisa menyampaikan kepada kepala desa, ini harus transparan datanya,” kata Wabup saat meninjau pelaksanaan penyerahan BLT Dana Desa di Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung, Rabu (6/5/2020) awal minggu bulan ini.
Selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa yang melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya, Wabup juga menyampaikan data para penerima BLT. “Data para penerima disesuaikan dan diverifikadi saat musyawarah desa yang diikuti oleh para RT/RW dan Tokoh Masyarakat,” tuturnya.
Dirinya juga meminta agar semua kepala desa memaksimalkan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan penanganan dampak akibat pandemi Covid-19. (Woko/Lono)
