GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Akhirnya kesepakatan terwujud antara pembeli mobil Ertiga dengan pihak menagement dealer UMC cabang Gresik.
Kesepakatan damai tersebut memuat poin bahwa pihak dealer bertanggungjawab atas apa yang dilakukan oleh salesnya yang kini sudah resign. Yakni dengan membayar biaya tambahan BBN kendaraan sesuai apa yang telah dijanjikan.
Kami meminta maaf dan akan bertanggungjawab penuh membayar biaya tambahan BBN sebesar Rp 4,8 juta. Dan untuk STNKnya akan terbit paling lambat satu minggu,” tutur Gunawan, selaku Kepala Cabang UMC Suzuki Gresik, pada Rabu (11/03/2020).
Dengan kejadian ini, lanjut Gunawan, maka akan menjadi evaluasi pihaknya ke depan. Dia pun berharap dengan itikad baik ini masyarakat tidak ragu lagi membeli unit di dealernya.
Sebenarnya itu adalah ulah oknum, tapi kami ujung-ujungnya kami yang harus bertanggung jawab. Yang jelas hal ini menjadi pelajaran dan evaluasi kami ke depan,” ungkapnya.
Persoalan ini pun dianggap klir, setelah kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan damai di sebuah kantor di Jalan Basuki Rahmad, Gresik, pada Rabu (11/03/2020) siang.
Sementara itu, pihak keluarga Yayu Yuniati selaku pembeli mobil Ertiga yang diwakili anaknya Angga Purwancara mengucapkan terima kasih pada pihak management, karena sudah dibuktikan STNK sudah keluar kemarin sore Sabtu (14/03/2020)
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pihak Management UMC, atas keseriusannya dalam pengurusan STNK, semoga kedepan management semakin baik dalam melayani konsumennya”, Harap Angga. (Lono)
