Pendidikan

Peringati Hari Santri Nasional LP-Ma’arif NU, Upacara Kenakan Sarung dan Kopiyah

Pendidikan LP Maarif

Suasana LP Ma'arif Balongpanggang Dalam memperingati Hari Santri tahun 2019

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Ribuan santri dibawah naungan LP-Ma’arif NU se Kecamatan Balongpanggang, adakan upacara Hari Santri Nasional (HSN) di halaman SMK Hidayatul Ummah Balongpanggang. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Selasa (22/10/2019) Pagi.

Pada peringatan hari santri kali ini sejumlah yang mengikuti tersebut telah mengenakan sarung, kopiyah, dan busana muslim.

Upacara bendera peringatan hari santri diikuti oleh Muspika Balongpanggang, jajaran MWC NU Balongpanggang, Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU, IPPNU, dan seluruh guru LP Ma’arif NU Balongpanggang,

Siswa siswi Ma’arif NU, di halaman sekolah SMK Hidayatul Ummah Balongpanggang dengan hikmat.

Dalam sambutannya Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori membacakan pidato tertulis Menteri Agama RI yang ditulis oleh Sekjen Kementerian, M. Nur Kholis Setiawan. Yusuf mengatakan penetapan hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad.

“Fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan” katanya.

Beberapa tema Hari Santri sejak tahun 2016 yaitu dari Pesantren untuk Indonesia. Tahun 2017, Wajah Pesantren Wajah Indonesia, tahun 2018 bersama Santri Damailah Negeri. Selanjutnya pada hari santri tahun 2019 kali ini mengusung tema, Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia. Kami menganggap Pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.

Masih Jusuf Ansyori,” Perjuangan indonesia, tentu saja tidak lepas dari santri, oleh sebab itu mari berperang terhadap narkoba, berperang terhadap radikalisme. Dan semuanya wajib menuntut ilmu, agar nanti bisa menghasilkan seperti kita kita yang ada didepan ini.

Oleh sebab itu kami berharap kedepan kepada semua santriawan santriawati tetap semangat berjuang dan tetap semangat belajar untuk mengejar cita-citanya. Katanya.

Kepala Sekolah SMK Hidayatul Ummah Balongpanggang Taufiq Hidayat, S.Pd.i mengatakan,” Bahwasanya peringatan hari santri nasional ini merupakan salah satu upaya untuk mengenang jasa para santri, ulama di dalam melawan penjajahan,”

“Jasa pahlawan membuat kita hingga pada hari ini menghirup udara segar kemerdekaan,” ujarnya.

Dijelaskan, sarung dan kopiah merupakan spirit nasionalisme dan memiliki nilai nilai historis yang harus dijaga, dan merupakan warisan para ulama. Tambahnya. (Devi/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close