Peristiwa

,Arak Arakan Tumpeng Raksasa Dan Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Puncak Sedekah Bumi Dusun Cagak Agung

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Puncak sedekah bumi Dusun Cagak Agung Desa Cagak Agung kecamatan Cerme Kabupaten Gresik dimeriahkan dengan arak arakan tumpeng raksasa dan pergelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Suparno Hadi dari Karangandong, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Sabtu (03/08/2024).

Dengan dihadiri Oleh Forkopimcam Cerme beserta jajaran (Camat H. Umar Hasyim, Kapolsek Iptu Andik Asworo dan Danramil Lettu Ift Toyib) Kades Cagak Agung Sapaat beserta seluruh jajaran perangkat desa kegiatan tersebut berjalan dengan begitu meriah.

Lima tumpeng raksasa yang berisikan hasil bumi buah buahan dan sayuran tersebut diarak keliling Dusun dengan finish di depan kantor balai dusun Cagak Agung yang mana kelima tumpeng tersebut akan dinilai oleh dewan juri yang telah dipersiapkan dan akan diberikan sebuah hadiah yang sudah dipersiapkan oleh kepala desa.

Dalam sambutannya Kades Cagak Agung Sapaat menyampaikan rasa syukurnya atas keguyuban dan kerukunan seluruh warga masyarakat dusun Cagak Agung ini sehingga kegiatan sedekah bumi bisa terlaksana dengan baik, ungkapnya.

Sapaat mengatakan bahwa kelima tumpeng raksasa yang telah dikeluarkan oleh warga dusun Cagak Agung ini semuanya akan mendapatkan hadiah dan untuk penilaiannya akan ditentukan oleh ketiga Dewan juri yang diambil dari kecamatan, ujarnya.

“Saya harapkan ancak manapun yang menjadi Juaranya nanti bisa diterima dengan lapang dada karena didalam kegiatan sedekah bumi ini yang terpenting bukanlah mana yang menang dan kalah namun kemeriahan dan keguyuban lah yang paling terpenting”, harap Kades Sapaat.

Semoga dengan rukun dan guyub dalam memeriahkan tradisi sedekah bumi ini seluruh warga dusun Cagak Agung selalu diberikan kesehatan dan rizki yang berlimpah sehingga di tahun selanjutnya bisa terus memeriahkan kegiatan ini dengan lebih meriah lagi, pungkasnya.

Sementara Camat Cerme H. Umar Hasyim dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dusun Cagak Agung yang masih terus melestarikan tradisi budaya peninggalan para leluhur ini, ucapnya.

“Semoga tradisi sedekah bumi peninggalan leluhur kita ini bisa terus dilakukan dari generasi ke generasi sehingga tradisi ini tidak putus karena dengan melestarikan tradisi sedekah bumi ini dapat menciptakan kerukunan dan keguyuban bagi seluruh warga masyarakat”, ujarnya

Seusai dewan juri menilai kelima ancak tersebut dan memberikan hadiah Kepada seluruh Juara, ancak yang berisikan hasil bumi tersebut di buat rebutan oleh seluruh warga yang kemudian acara akan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Dalang Ki Suparno Hadi dari Karangandong Driyorejo. (Wan)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close