Buntut Dari Adanya Oknum Guru Golongan II/d Di MAN 3 Tulungagung Membuat Kepala Kemenag Tulungagung Geram
Teks foto : Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung M.Nasim
TULUNGAGUNG, DORRONLINENEWS.COM – Masih hangat dikalangan Publik pada Edisi kemarin membuat Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung M.Nasim Geram hingga terjun langsung Ke MAN 3 Tulungagung untuk melakukan pembinaan Pada 13 Mei 2023.
Perlu diketahui pada 2 Edisi pemberitaan sebelumnya terdapat kejanggalan Administrasi yang bermula dari proses pengajuan berkas CPNS yang pada waktu Itu ada beberapa nama yang sengaja diselipkan oleh Oknum Kepala Sekolah MAN 3 Saat Itu yang bekerjasama dengan Sonlaili Oknum KTU.
Usut punya usut nama nama oknum PNS Yang diselipkan pada saat Pemberkasan EKO ASHARI yang saat ini menjabat Kasi Di Kantor Kemenag saat itu ternyata anak dari Kepala Sekolah yang tidak Pernah menjadi GTT / PTT Di MAN 3, proses pemberkasan Eko Ashari pada saat itu sangatlah mulus tanpa halangan apapun.
Selain Eko Ashari ada juga Aminatus Sholihah yang saat Ini menjadi Oknum Guru MAN 3 Tulungagung dengan pangkat dan Golongan II/d.
Kejanggalan mulai muncul saat Satu persatu adanya temuan data yang tidak singkron Di MAN 3, salah satunya yang paling mencolok soal status Aminatus Sholihah dimana yang bersangkutan hanya Golongan II/d namun bisa tetap mengajar dengan Jam Pelajaran yang lumayan full.
Rekam Jejak Eko Ashari & Aminatus Sholihah ini tergolong sempurna, karena pada saat itu kepala sekolah MAN 3 Ayah Dari Eko Ashari
Sedangkan KTU nya saat itu Sonlaili suami Dari Aminatus Solikhah.
dulu permasalahan ini sempat muncul saat Era Kepala Sekolahnya Slamet Riyadi.
Saat itu Slamet Riyadi Menjabat sebagai Kepala Sekolah pernah tidak memberikan Jam Ngajar kepada Aminatus Sholihah karena saat itu kepala sekolah tau kalau Aminatus Sholihah belum mempunyai ijasah S1.
Kejujuran dan ketegasan Slamet Riyadi Sebagai Kepala Sekolah Untuk Membuka Tabir Kepalsuan Saat Itu Bukanya Diberikan Apresiasi Oleh Kemenag Justru Sebaliknya,Lagi Lagi Kekuatan Sonlaili Menghalalkan Segala Cara,Al Hasil Slamet Riyadi Diberikan Tekanan Dan Diperintahkan Untuk Memberikan Jam Ngajar Lagi Oleh Kasi Penma Saat Itu Arifin ( Kini Almarhum) Hingga Pada Akhirnya Slamet Riyadi Dimutasikan Dari MAN 3 Tulungagung.
Pada saat itu menurut beliau almarhum Arifin mengatakan kalau Aminatus Sholihah sudah memiliki Ijasah S1, tapi saya ya tidak pernah diberi copy ijasah S1 nya Animatus Sholihah, saya Manut Wae ke Pak Arifin Tandas Slamet kepada dorronlinenews.
Dari Sumber dilapangan menceritakan bahwa Sonlaili ini punya kekuatan dan pengaruh yang Luar Biasa Di Kemenag sehingga bisa mengatur dan membolakbalikan data yang sudah disiapkan sejak awal menjadi KTU Di MAN 3 Saat itu, bahkan dari data yang terhimpun dua Kasi yaitu Suryani & Masngut yang Dikemenag Sendiko Dawuh sama permintaan Sonlaili.
Sementara Itu Kepala Kemenag Tulungagung M.Nasim didampingi Plt Kasi Penma Suryani Dan Kasubag TU Masngut saat Dikonfirmasi dorronlinenews pada 12 Mei 2023 terkait adanya Oknum Guru MAN 3 yang masih Golongan II/d sejak Tahun 2007 hingga sekarang Menjelaskan, bahwa itu diperbolehkan karena pada saat itu adanya Regulasi dan Semua Sudah Diatur Oleh Undang Undang Selain itu Di MAN 3 Juga Adanya Kekurangan Guru Mengajar.
Pelaksana Regulasi Pada Saat itu Adalah Kemenag.
M.Nasim Menambahkan karena adanya Regulasi pada saat itu secara tidak langsung masalah pangkat ataupun Golongan tidak masalah, karena dengan Dasar Regulasi yang sudah diatur Undang-undang ini seharusnya bisa dijadikan Acuan Penyesuaian.
Saat Ditanya Kenapa Penyesuaian Golongan Dari II/d dari Tahun 2007 hingga sekarang kok belum dilaksanakan M.Nasim Akan Menindak Lanjutinya.
Sementara Suryani Plt Kasi Penma menantang untuk meminta bukti pengajuan penyesuaian yang didapat dorronlinenews dari mana asalnya “Jenegnan Punya Bukti Dokumen itu dari mana dan apa maksudnya Memberikan Kepada Jenengan,itu Dokumen Negara Yang Seharusnya Tidak Sembarangan Orang Bisa Memperoleh nya”. Tandas Suryani sambil Gertak Wartawan dorronlinenews.
“Saya tekankan bukti yang jenengan punya ini belum ditandatangani tangani oleh kepala sekolah jadi artinya bukti pengajuan penyesuaian yang Jenengan dapat dari TU MAN 3 ini belum Sah,” Kilah Suryani.
Padahal di Edisi sebelumnya Kepala Sekolah MAN 3 Ali Bersama KTU Umi sendiri yang memberikan bukti Kalau Pihak MAN 3 Selama Ini sudah mengajukan Data Untuk Penyesuaian tapi anehnya pengajuan penyesuaian Ini diajukan setiap tahun dan tidak pernah ada tindak Lanjut Dari Pihak Kemenag Tulungagung.
M.Nasim menambahkan sudah kita tidak usah berdebat Besuk ( hari ini red ) saya akan turun langsung Ke MAN 3 untuk melakukan Pembinaan kepada Seluruh Guru dan Staf MAN 3 Tulungagung, untuk hasilnya beri waktu kepada kami untuk menindaklanjuti. Tuturnya.
Terkait Dengan Agenda Rencana Sidak Yang Dilakukan Oleh Para Pejabat Kemenag Ke MAN 3 ini Dibenarkan Oleh Beberapa Guru Yang Mengajar di Sana, agenda Pak Kepala Kemenag Ini terkesan mendadak Mas kami sudah pasrah dengan situasi dan kondisi yang sejak dulu seperti ini ketidak adilan lah yang membuat kenyamanan kami semua berkurang. Ucapnya pada dorronlinenews.
M.Nasim berharap antara Lembaga Kemenag dengan Media bisa saling bersinergi kalau ada temuan kasus dilapangan jangan langsung diekspos keluar karena Itu adalah Aib, Kami Pejabat Kemenag dilantik dan Disumpah oleh Kementrian Otomatis kami dalam beraktivitas Diawasi Oleh Menteri langsung Tandas M.Nasim sebelum beranjak pergi meninggalkan ruangan Untuk Rapat.( Win)