Peristiwa

Dispertan – KP Sampang Lamban Tangani Kasus PMK

Teks foto : saat audens

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com-Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Sampang melakukan audensi dengan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan (Dispertan Kp) Kabupaten Sampang Rabu (22/06/2022).

Audensi dilakukan aktivis Jaka Jatim untuk menyikapi terkait adanya wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dimana dalam beberapa bulan ini menjadi momok menakutkan bagi pemilik hewan ternak / peternak di Kota Bahari.

Moh Hakim Sekretaris Jaka Jatim menuturkan wabah PMK yang terjadi di Kabupaten Sampang dan melihat fakta yang terjadi di lapangan,dinas terkait lamban menangani wabah ini.

Hewan ternak (sapi -red) milik warga banyak yang terjangkit virus PMK,bahkan ada yang mati.

“Tapi belum ada tindakan serius yang dilakukan dari pihak Dinas terkait ” ucap Moh Hakim.

Ir Suyono kadis Dispertan -Kp di hadapan aktivis jaka Jatim mengakui pihaknya lamban menangani virus PMK yang terjadi di Kabupaten Sampang.

Lambanya penanganan PMK menurut Suyono terkendala anggaran,sehingga pengobatan memang harus dilakukan secara mandiri.

Tapi sudah ada anggaran Rp 300 juta yang di siapkan untuk pengadaan obat sehingga wabah PMK yang terjadi di kota Bahari bisa tertangani.

“Tapi dana itu masih belum bisa di gunakan karna pihaknya kesulitan untuk melakukan pengadaan obat karna stok obatnya memang lagi kosong ” jelas Suyono.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close