BEM Banyuwangi tolak kenaikkan BBM dan 3 Periode ke DPRD Banyuwang
Teks foto : BEM Banyuwangi Ketika berdemo
BANYUWANGI, DORRONKINENEWS.COM – Menaggapi permasalahan Nasional terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Pada awal pembuka bulan Ramadan yang mencapai 12.000 perliternya membuat sejumlah Aliansi BEM Banyuwangi melakukan aksi unjuk rasa di Gedung Legislatif DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Bukan hanya itu saja Aliansi BEM Banyuwangi juga memberikan dua tuntutan lainya antara lain. Menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia menjadi 3 Periode dan Menggapi kelangkaan Solar serta Minyak Goreng dengan harga yang meroket yang menambah terpuruknya ekonomi masyarakat ditenggah Virus pandemi Covid 19.
” Kami meminta pemerintah hadir disini untuk menuntaskan permasalahan seperti kelanggan minyak goreng dengan harga yang melambung, kelangkaan solar. Seharunya pemerintah mencari solusi bukan hanya menaikkan harga di waktunya tidak tepat disaat kondisi seperti, karena tujuan adanya pemerintah untuk memberikan solusi bukan dengan kebijakkan yang ugal ugalan” ujar aris.
Selain itu aliansi BEM juga menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode karena itu telah menyalahi Konstitusi di dalam Negara berdemokrasi
Dalam hal ini koordinator Aksi.Aris Rahmatullah merasa miris atas kinerja pemerintahan yang kurang baik dalam menentukan kebijakkanya diwaktu yang tidak tepat.
Oleh karena itu dirinya meminta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Banyuwangi sebagai lembaga Legislatif untuk menyampaikan dan mengawal sepenuhnya tuntutan yang telah disampaikan oleh masyarakat ke Pemerintahan Pusat.
Aris berharap Anggota DPRD Banyuwangi selalu bersama masyarakat digarda depan sebagai bentuk komitmen akan jabatan yang diembannya sebagai amanah yang telah diberikan.
” Kami telah memberikan amanah kepada DPRD Banyuwangi atas jabatannya oleh karena itu DPRD wajib didepan pasang badan untuk masyarakat Banyuwangi atas permasalahan yang ada , dan jangan hanya diam melihat kesengsaraan karena di pundak ada amanah telah kami berikan ” jelasnya.
Masa Aksi Pun langsung direspons Wakil Ketua DPRD Banyuwangi. Yang sepakat dengan Mahasiswa untuk menyampaikan keinginan dan tuntutan kepada pemerintahan pusat. Dan akan menyampaikan tuntutan tersebut untuk ditindaklanjuti .
” Kami akan sampaikan tuntutan tersebut ,keinginan masyarakat dan kami sebagai wakil rakyat tetap bersama masyarakat , dan kami pun terinakasih atas usulan dan tututan yang rekan rekan mahasiswa berikan” ujar wakil Ketua DPRD Mahrus dari Fraksi PKB.
Lebih jauh aliansi BEM Banyuwangi juga mengecam akan datang kembali pekan depan jika tuntutan tersebut belum disampaikan dan dilaksanakan secara baik. (ian,dod)
