Prajurit dan PNS Kodiklatal Antusias Jalani Vaksin Covid-19
Teks foto : Ratusan Prajurit Kodiklatal mendapatkan vaksin
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Ratusan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang diawali Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat antusias menjalani Vaksin Covid 19 yang digelar di Satuan Kesehatan (Satses) Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (15/3/2021).
Vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dilaksanakan selama empat hari tersebut dibawah koordinasi Kepala Satkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla, dengan melibatkan sedikitnya 25 prajurit Korps kesehatan.
Disela sela pelaksanaan vaksin Kasatkes Kodiklatal Letkol Laut (K) dr. Iwan Sutanto, S.P., OT., M.Tr Hanla, menyampaikan bahwa Vaksin dilaksanakan selama empat hari. Untuk hari pertama diprioritaskan pejabat Utama Kodiklatal dan prajurit Staf Mako Denmako, untuk hari berikutnya digilir per Kodik maupun Puslat dijajaran Bumimoro Kodiklatal.
Lebih lanjut disampaikan sebelum melaksanakan vaksin peserta vaksin akan mengikuti beberapa tahapan diawali dengan registrasi pendaftaran dan verivikasi peserta di meja 1, pelaksanaan screening berupa pemeriksaan fisik dengan melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (Komorbid) di meja 2.
Untuk selanjutnya peserta menuju meja 3 dan ruang vaksin untuk pelaksanaan vaksin dan terakhir menuju meja 4 atau ruang pencatatan dan observasi, disini petugas mencata hasil pelaksanaan vaksin sekaligus melaksanakan observasi selama 30 menit. Apabila sehat peserta bisa meninggalkan satkes setelah sebelumnya memperoleh kartu Vaksinasi.
Kasatkes juga meminta agar anggota Kodiklatal yang sudah mendapatkan vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan dan menerapkan lima M, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga menggunakan handsanitizer. Pamen melati dua dipundak ini menyampaikan, walaupun sudah diberikan vaksin apabila tidak menerapkan protokol kesehatan masih berpeluang terpapar COVID-19 walaupun kecil kemungkinannya. (Penkodiklatal/lono)
