Pasar Tradisional Benjeng Ditutup Sementara Sambil Nunggu Sterilisasi
Pemdes Bulurejo Penutupan Pasar
Teks Foto : Pasar Tradisional Benjeng sewaktu di buka dengan Satu Pintu
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Karena ada yang positip terinveksi virus Corona, maka pasar tradisional Benjeng, terpaksa harus ditutup. Hal ini dilakukan oleh keputusan Muspika Benjeng, agar penyebarannya tidak bertambah. Mulai besuk pagi Minggu (07/06/2020)
Hal ini seperti yang diungkapkan Kades Bulurejo Imam Sofwan Sabtu (06/06/2020) penutupan pasar sementara ini jangan disalah artikan, yang negatif, ini semua saya lakukan karena kita cinta pada masyarakat.
“Jangan sampai bertambah warga saya terkena virus, kalau tidak ditutup penyebaraanya cukup cepat dan gawat”. Katanya.
Hal ini dibuktikan dengan pengambilan sampel yang dilakukan UPT puskesmas Benjeng dari 60 orang yang dirapid test 10 orang yang reaktif. 8 orang di desa Bulurejo, dan 2 orang di kecamatan Menganti dan Kecamatan Cerme, kabupaten Gresik.
“Untuk itu pasar Tradisional Bulurejo ditutup Mulai tanggal 7 Juni s/d 12 Juni, guna melawan virus Corona”. Katanya.
Dalam masa libur pasar Bulurejo, Benjeng, pemdes akan melakukan penyemprotan di semua lahan pasar, untuk itu saya berharap para pedagang yang berada di pasar harus di lakukan penyemprotan.
Karena saya berharap agar pasar betul betul steril dan bersih. Untuk itu yang disemprot luar dan dalam harus disemprot, sehingga virus tidak bersarang di pasar”. Harapnya.
Sementara Camat Benje Suryo Wibowo kepada Media megatakan
Bahwa penutupan semenrara, ini sehubungan dengan adanya watga yang positip Corona. Yang kedua memberikan kesenpatan pada pemdes Bulurejo untuk mensterilkan Pasar dan Sekitarnya.
“Kami menutup pasar ini, kami bukannya tidak cinta pada masyarakat, tapi kami sangat cinta dan sayang, semua ini demi kebaikan kita bersama”. Jelasnya. (lono)