Sosial

Ribuan Pejuang Al Qur’an Terima Insentif Senilai Rp. 3 Miliar Di Tengah Pandemi Covid-19

NH Zakat

Teks  foto: NH Zakat Kita saat menyerahkan insentif Pejuang Al-Qur’an.

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com  – Di tengah pandemi Covid-19, ada setetes kebahagiaan yang dirasakan ribuan guru Al-Qur’an di Kabupaten Gresik. Betapa tidak, para pejuang Al-Qur’an ini menerima insentif dari Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat (NH) Zakat Kita Gresik – Lamongan yang nilainya mencapai Rp. 3 miliar.

Sholihul Amin, Staf Layanan Sosial NH Zakat Kita Gresik-Lamongan mengungkapkan, guru Al-Qur’an merupakan seorang yang mengabdikan dirinya menjadi pejuang Al-Qur’an secara ikhlas dan penuh tanggung jawab. Mereka mengajarkan huruf demi huruf Hijaiyah dan dasar-dasar keislaman dan etika. Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat sangatlah diperlukan, untuk mendidik anak menjadi generasi yang islami dan Qur’ani.

Untuk itu, NH Zakat Kita mempunyai program IBUQU (Insentif Guru Al Qur’an). Program ini muncul karena melihat minimnya bisyaroh (honor,red) yang mereka terima dari lembaganya mengajar.

“Di pedesaan, bisyaroh guru ngaji itu kisaran 50-150 ribu, mereka mengajar selama 24 hari. Karena kondisi inilah NH Zakat Kita mensupport bantuan insentif, supaya mereka bisa lebih giat dalam mengajar sekaligus bisa membantu perekonomian mereka,” ujar Amin, Rabu (29/4/2020).

Sampai saat ini, lanjut Amin, total guru ngaji Al-Qur’an di Gresik yang mendapatkan program IBUQU berjumlah 9.370 guru, dengan nominal insentif mencapai Rp. 3 miliar. Sedangkan di Lamongan berjumlah 1.182 guru. Total insentif senilai Rp. 448 juta. Masing-masing guru ada yang mendapatkan 300 ribu, ada yang 450 ribu, bergantung lamanya menjadi anggota binaan.

Amin menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya menyadari bahwa mereka sangatlah membutuhkan bantuan. Terlebih, sudah hampir 2 bulan mereka tidak bisa mengajar, sehingga tidak ada penghasilan untuk menafkahi keluarganya.

“Mudah-mudahan, bantuan insentif yang kita berikan saat ini, menjadikan mereka lebih bersyukur dan bahagia. Bisa untuk membeli kebutuhan pokok selama Ramadhan, sehingga keluarga tercinta tidak sampai kekurangan,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close