KKN Spesial, Mahasiswa Bantu 9 Unit Kontainer Foodcourt Peningkatan Centra Kuliner Desa Cagakagung

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM -Desa Cagakagung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, ketiban berkah berupa 9 Booth Kontainer dari puluhan mahasiswa universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya, yang sedang menempuh KKN di desa setempat. KKN tersebut terasa spesial, pasalnya, baru pertama kali program mahasiswa fokus peningkatan sentra kuliner dan pemberdayaan UMKM Desa.
Menurut Yanuar Fauzuddin, se, mm, selaku pembimbing KKN, dalam sambutan pembukaan KKN, sembilan unit booth kontainer yang diberikan oleh mahasiswa universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya, bertujuan untuk peningkatan kapasitas centra kuliner dan kesejahteraan di desa Cagakagung yang menjadi obyek KKN.
Program KKN kontainer foodcourt pendanaannya berasal dari kementerian pendidikan tinggi sains dan teknologi melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat dengan cluster pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa atau PMM.
“Jadi spesial bapak ibu, karena kegiatan kkn itu eh alhamdulillah mendapatkan pendanaan dari kementerian pendidikan tinggi sains dan teknologi melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat dengan cluster pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa, ” ungkap Yanuar Fauzuddin dosen pembimbing di hadapan warga Cagakagung, Rabu (18/06/25).
Sebanyak sembilan unit booth kontainer foodcourt, saat ini masih proses pembuatan. Nilainya mencapai hampir 50 juta rupiah. Rencana container foodcourt akan diserahkan bulan Agustus 2025, saat KKN selesai.
Ada 14 program KKN, namun hanya enam KKN yang mendapat dana hibah dari kementerian pendidikan tinggi sains dan teknologi, salah satunya di desa Cagakagung, Cerme, delapan lainnya program KKN mandiri.
Sebanyak 21 mahasiswa universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya akan menjalan program KKN selama dua bulan, terhitung sejak 18 Juni hingga 20 Agustus 2025.
Selain 9 booth kontainer foodcourt, mahasiswa KKN juga bakal memberikan pendampingan terutama edukasi tata boga produksi kuliner dan pelatihan akuntansi.
“Harapannya kontainer foodcourt bisa berjalan terus tidak berhenti untuk meningkatkan perekonomian warga Cagakagung, ” pintanya.
Sementara itu, Sapa’at Kepala Desa Cagakagung sangat berterimakasih dan menyambut baik program KKN universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya, yang bertempat di Desa Cagakagung.
Bantuan KKN mahasiswa universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya, diserahkan Koperasi Merah Putih milik desa. Rencananya sembilan unit booth kontainer foodcourt akan dibagikan ke sembilan RT yang ada di Desa Cagakagung.
“Terimakasih kepada mahasiswa universitas Wijaya Putra Benowo Surabaya menempuh program KKN disini (baca ; Cagakagung), nanti kontainer kita bagikan masing-masing RT, warga yang menerima manfaat berjualan di samping balai desa, Kontainer foodcourt tidak boleh dibawa pulang, jualan di area Koperasi Merah Putih yang sudah disediakan desa, agar perekonomian semakin hidup, “tegas Sapa’at Kepala Desa Cagakagung di depan warganya dan seluruh mahasiswa KKN. (Ono)