Kelompok Tani Argomulyo lV Desa Pagowan Ekspor Kapulaga Bersertifikasi Mutu
Teks foto : Camat dan kepala desa Pagowan mendampingi Kapulaga saat dilepas keberangkatannya oleh Pj bupati Lumajang
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM –
Disela suksesnya acara Prosesi Harjalu ke-768, dalam momen tersebut kabupaten Lumajang menunjukkan keunggulannya dalam sektor pertanian dengan melepas pengiriman ekspor Kapulaga yang telah memiliki sertifikasi mutu. Desa Pagowan, kecamatan Pasrujambe menyuguhi Kapulaga untuk diekspor ke lintas negara.
Tepatnya di jalan Alun-alun Utara kabupaten Lumajang depan kantor Pemkab, dilakukan pelepasan ekspor kapulaga sebanyak 17 ton dengan total nilai mencapai 1,2 miliar rupiah. Kapulaga tersebut berasal dari Kelompok Tani Argomulyo IV desa Pagowan, kecamatan Pasrujambe, dan ekspornya disalurkan melalui CV Surya Mas Surabaya.
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) saat melepaskan pemberangkatan mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bangga dengan prestasi petani-petani lokal yang telah menjadikan Kapulaga sebagai produk unggulan daerah. “Saya bangga kepada petani-petani kabupaten Lumajang, nanti saya bersama Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengupayakan lebih lanjut diantaranya peluang pasar yang lebih baik”, ungkapnya.
Kapulaga, sebagai salah satu komoditas tanaman obat (Biofarmaka), kini menjadi produk unggulan kabupaten Lumajang. Dengan kondisi agroklimat yang mendukung, komoditas ini menunjukkan potensi pengembangan yang signifikan di daerah tersebut. Menurut data ekspor tahun 2023, Kelompok Tani Argomulyo IV telah berhasil mengirimkan sekitar 17 ton kapulaga setiap dua minggu sekali, dengan total ekspor selama satu tahun mencapai 238 ton. Selain ekspor ke Surabaya, produk ini juga didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Semarang, Magelang, dan Jawa Barat.
Yuyun menambahkan, bahwa dirinya memiliki harapan besar untuk mewujudkan kabupaten Lumajang sebagai sentra produksi Kapulaga. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung peningkatan pendapatan petani serta kontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Saya mengimbau kepada seluruh jajaran yang peduli dengan petani dan produk unggulan kabupaten Lumajang agar lebih berperan dan bekerjasama meningkatkan mutu dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing, sehingga kesejahteraan petani meningkat dan perekonomian kabupaten Lumajang juga meningkat”, pungkasnya. (Jwo)