Peristiwa

Dengan Skema PKT Desa Purworejo Selesaikan 51 Unit Program BSPS

Teks foto : Kepala desa Purworejo, Nyono saat dikonfirmasi

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Penanganan rumah tidak layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Secara nasional, desa Purworejo, kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada tahun 2023 mendapatkan program BSPS atau dikenal dengan Bedah Rumah ini ditargetkan dapat 51 unit untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat. Hal itu dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) untuk mempercepat penanganan rumah tidak layak huni, Rabu (06/12/2023).

Kepala desa Purworejo (Nyono) berharap, dengan melalui program dengan skema PKT, program BSPS dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tidak hanya memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, namun juga mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat. Program BSPS merupakan bantuan pemerintah dengan skema Padat Karya Tunai (PKT), guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya.

Dikatakan Nyono kepada awak media, “Program ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang layak dengan dana stimulan yang disalurkan oleh pemerintah, 51 BSPS itu tersebar di Lima dusun wilayah desa Purworejo ini secara merata. Alhamdulillah masyarakat berswadaya semua akhirnya rumahnya bagus, Lima dusun yang mendapatkan adalah, dusun Kampung Baru, dusun Krajan, dusun Sumbersuko, dusun Sidorejo dan dusun Purwosari. Setidaknya ada tiga fokus penanganan rumah swadaya pada tahun 2023, yakni mendukung percepatan program Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PKE) melalui peningkatan kualitas rumah tidak layak huni”, ungkap Nyono.

“Setiap masyarakat yang rumahnya dibedah mendapatkan dana BSPS senilai Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat, masyarakat, dan sektor swasta melalui program untuk ikut membantu dan mensukseskan pelaksanaan BSPS di kabupaten Lumajang umumnya. Kalau dari kami selaku kepala desa, memang program ini banyak manfaatnya karena warga yang dulunya rumahnya tidak layak huni sekarang bisa dihuni dengan istimewa”, tambah Nyono.

Eko Iswanto, salah satu pemilik rumah yang dapat bantuan dari program ini menuturkan, bahwa dirinya sangat bersyukur karena rumahnya tidak bocor lagi. “Alhamdulillah saya merasa bersyukur rumah tidak bocor lagi dan tambah bagus, saya berterima kasih pada p Inggi sudah diperhatikan. Saya dirumah ini bertiga, dengan rumah yang sudah layak huni ini saya merasakan ada ketenangan. Kedepannya saya akan selalu merawat dengan baik, saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan p Inggi yang telah peduli terhadap kami menjadikan rumah kami jadi layak huni”, Pungkasnya. (Jwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close