Peristiwa

Atlet Futsal Blitar Tunjukkan Hasil Rontgen Setelah Ditendang Kepalanya Saat melakukan Selebrasi Sujud Syukur

Teks foto : Hanafi Jauhari Atlet Futsal Blitar Yang Ditendang lawan mainnya.

BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Hanafi Jauhari, atlet futsal Kabupaten Blitar ditendang saat selebrasi sujud syukur dalam Porprov Jatim di Sidoarjo, Rabu (13/9/2023). Atlet dengan nomor punggung 8 itu telah menjalani pemeriksaan rontgen usai ditendang atlet futsal nomor punggung 17 asal Kota Malang.
Hasilnya, Hanafi dinyatakan mengalami cedera otot ringan pada bagian bahu kanan. Dia juga menjalani fisioterapi untuk mempercepat pemulihan.

“Alhamdulillah hasil rontgen kemarin aman, tidak ada cedera tulang. Tapi kena cedera otot ringan,” kata Hanafi saat dikonfirmasi Binkari ,(24/9/2023).

Hanafi mengaku juga menjalani fisioterapi setelah pemeriksaan rontgen di RSUD Srengat Blitar. Dia diberikan sejumlah obat untuk membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses pemulihan.

“Tidak ada larangan (aktivitas), tapi biar cepat pemulihan disuruh banyak stretching (pemanasan) ringan,” sambungnya.

Menurut Hanafi, saat ini rasa nyeri di bagian bahu kanannya berangsur-angsur berkurang. Dia juga mulai merasakan kondisi yang lebih baik.

Sementara itu, terkait permintaan maaf lawan, Hanafi mengatakan belum dihubungi atlet yang menendangnya M Mahdi Ansarullah. Kata Hanafi, timnya masih menunggu informasi terkait rencana permintaan maaf secara langsung dari tim atlet futsal Kota Malang.

“Kalau yang nendang belum ada (menghubungi). Saya menunggu informasi dari KONI Kabupaten Blitar untuk keputusannya nanti,” tandasnya.

KONI Kota Malang juga telah turun tangan dan meminta Mahdi untuk meminta maaf kepada Hanafi. Rencananya permintaan maaf secara langsung akan dilakukan pada pekan depan.

“Kami sudah minta teman-teman cabor PSSI Kota Malang untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Insyallah hari Senin (25/9/2023) mendatang, dari PSSI Kota Malang akan berangkat ke Blitar,” ujar Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko.(win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close