Resmi Menjadi Prajurit TNI AL, Ini Pesan Dankodiklatal Kepada Siswa Dikmaba dan Dikmata Angkatan XLIII Satdik 2 Makassar
Teks foto : Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono, saat melantik dan mengambil sumpah 257 Siswa Dikmaba dan Dikmata Angkatan XLIII
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono, resmi melantik dan mengambil sumpah 257 Siswa Dikmaba dan Dikmata Angkatan XLIII Tahun 2023 dari Satuan Pendidikan-2 (Satdik-2) Makassar menjadi Prajurit TNI AL.
Upacara Pelantikan dan Penyumpahan berlangsung di Mako Satdik-2 Kodiklatal di Jl. Perintis Kemerdekaan KM 17 Makassar, pada Selasa (18/7/2023). Dari 257 siswa yang mengikuti Upacara Pelantikan terdiri dari 106 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba), dan 151 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLIII Tahun 2023.
Setelah resmi menyandang Pangkat Sersan Dua dan Kelasi Dua, seluruh siswa yang merupakan Pria dan berasal dari kawasan Indonesia Tengah yakni Makassar, Tarakan, Kupang dan Manado tersebut menjadi kekuatan baru TNI AL di bidang Personel.
Dalam amanatnya Dankodiklatal menegaskan agar siswa yang dilantik hari ini jangan larut dalam kebanggaan menjadi anggota TNI AL. Meskipun sudah menyandang pangkat, status mereka masih sebagai siswa yang harus menyelesaikan semua tugas pendidikan dengan sebaik-baiknya.
Namun yang perlu diperhatikan oleh siswa menurut Dankodiklatal adalah jaga pola sikap dan pola tindak mereka agar tidak melakukan pelanggaran yang menyebabkan turunnya sanksi karena tidak cakap melanjutkan pendidikan disebabkan faktor moral, kepribadian dan kesamaptaan jasmani yang kurang.
“Untuk itu, tetaplah disiplin dan selalu mentaati peraturan yang berlaku serta semangat untuk mengikuti semua materi pendidikan yang diberikan, agar kalian nanti benar-benar menjadi prajurit TNI AL yang profesional, modern dan tangguh, bisa dibanggakan oleh masyarakat, bangsa dan negara serta siap melaksanakan penugasan di satuan ataupun di daerah operasi,” tegas orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.
Dankodiklatal juga berpesan supaya mereka terus mengasah kemampuan dan kepintaran untuk kemajuan pendidikan selanjutnya yakni Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (Diksargolan) selama kurang lebih 2 bulan sebelum ditugaskan di satuan, KRI atau daerah operasi.( Pen Kodiklatal)