Bupati Sampang Bakal Berikan Insentif Bagi Guru Paud Di Kabupaten Sampang
Teks foto : kegiatan Syi’ar Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sampang
SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Syi’ar Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sampang tahun 2022 diselenggarakan di Pendopo Bupati Sampang Senin (17/10/2022).
Turut Hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Wakil Ketua I TP PKK Sampang Hj. Vanny Abdullah Hidayat,Ketua DWP Sampang Hj. Enny Yuliadi Setiyawan, Anggota DPRD Kabupaten Sampang Moh Iqbal Fatoni dan Ketua Himpaudi Kabupaten Sampang Ust H Matjerila.
Bunda Paud Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras pendidik PAUD yang ikhlas mengajari anak-anak usia dini Kabupaten Sampang. Menurutnya keberadaan paud sangat penting untuk mempersiapkan generasi masa depan Sampang yang berkualitas.
“PAUD ini keberadaannya sangat penting, pada usia dini harus menerima banyak stimulasi untuk perkembangan otak anak yang membuat mereka jadi mandiri, kreatif dan percaya diri sebagai bekal meraih peluang kesuksesan di masa akan datang ” ucap istri Bupati Sampang ini
Sedemikian pentingnya PAUD dirinya sempat menyampaikan kepada Bupati Sampang untuk mendukung kesejahteraan HIMPAUDI Sampang melalui APBD sehingga mampu meningkatkan etos kerja dan berkolaborasi dengan pemerintah meningkatkan kualitas SDM.
“Tenaga Pendidik Paud mendapat gaji kisaran 50-100rb setiap bulannya,tapi saya sudah menyampaikan ke Bapak Bupati,InsyaAllah Bapak Bupati siap membantu memberikan insentif untuk HIMPAUDI, ” ujarnya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga menyampaikan siap membantu HIMPAUDI untuk lebih sejahtera melalui bantuan insentif yang akan diberikan melalui APBD,Ia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah yang menangani.
“Kami akan segera mengkomunikasikan dengan Bappelitbangda, kami siap mengalokasikan dana insentif untuk guru paud, insya Allah satu tahunnya 3,8 miliar, ” ungkapnya.
Harapnya,dengan kebijakan ini dapat menambah kesejahteraan dan semangat baru bagi para guru paud untuk mendidik anak-anak usia dini yang ada di Kota Bahari.
“Sampang butuh bantuan tenaga pengajar untuk bersinergi untuk meningkatkan IPM kita.Kepada 1632 guru paud dari 600-an lembaga untuk bekerja dari hati mempersiapkan generasi penerus kita, ” pungkasnya.(awa)