Peristiwa

SMP Negeri 5 Gresik Memperingati Hardiknas Bertema Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar

Teks foto : SMP Negeri 5 Gresik, gelar upacara dan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – SMP Negeri 5 Gresik, gelar upacara dan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2022 kemarin yang baru di laksanakan hari ini Jumat (13/05/2022) bertempat di lapangan SMP Negeri 5 Gresik jln Raya Kidul no.69 Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Hal ini, dirangkai dengan acara halal bihalal pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M, memperingati Hardiknas 02 Mei 2022 kemarin yang baru di laksanakan hari ini, serta di gabungankan pula dengan memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022 nanti.

Humas SMP Negeri 5 Gresik Ali Afandi menerangkan kepada media Dorronlinenews.com,” Kegiatan pertama yang di lakukan adalah upacara yang di Pimpin Kepala Sekolah beserta para guru dan staf serta di ikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 5 Gresik, selanjutnya kegiatan di lanjutkan dengan perlombaan dengan berpasangan memakai pakaian adat mulai Aceh sampai Papua dan di ikuti 20 perwakilan dari kelas 7a sampai kelas 8j,” terangnya.

Dalam perlombaan tersebut yang di nilai bukanlah dari seragam/ pakaian ataupun pasangannya namun penilaian tersebut di ambil seberapa tangkas dan tanggap dalam menjawab pertanyaan pertanyaan yang di berikan guru terhadap murid yang mengikuti lomba tersebut.

Masih Ali,” Perlombaan melibatkan 20 kelas sebagai perwakilan dari kelas 7a sampai kelas 8j siswa yang ada di SMP Negeri 5 Gresik. Kegiatan dengan mengusung tema “Pimpin Pemulihan, Bergerak Untuk Merdeka Belajar”. Lomba dibuka secara resmi oleh kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Gresik.”

Adapun hadiah yang di berikan kepada pemenang terpilih yang nantinya di ambil juara 1, 2 dan 3 , untuk hadiahnya sendiri berupa uang tabungan dengan Besaran sebagai berikut:

Masih di tempat yang sama Ali menjelaskan,” bahwa kegiatan bertujuan sebagai bentuk strategi lembaga kami dalam menjawab tantangan pendidikan saat ini, dimana berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa adanya berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. Keadaan ini memperlihatkan bahwa siswa dianggap kehilangan pembelajaran atau tidak belajar apa-apa (Learning Loss) dalam proses pembelajaran sebagai akibat dari pandemi covid-19.”

“Baik Siswa maupun guru telah kehilangan semangat belajar dan mengajar, singkatnya semua komponen pendidikan semuanya lesu. Jadi kegiatan Perlombaan ini, kami angkat untuk membangkitkan lagi semangat dari peserta didik dan juga semangat dari para guru untuk membimbing anak-anaknya,” pungkasnya. (Tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close