Peristiwa

Pekerja Bangunan Tewas Kesetrum Listrik Di Hulaan Menganti

Teks Foto ; korban Roni Mati kesetrum

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik digegerkan dengan mayat yang bergelantungan di bangunan lantai 2. Jumat tgl 04 Maret 2022 sekitar pukul. 07.30 wib.

Korban diketahui Roni alamat Dsn. Rayung RT10/RW03 ds. Bulurejo Kec. Benjeng Kab. Gresik sebagai kuli bangunan.

Korban bekerja sebagai Kuli bangunan di rumah Idris Dusun Hulaan, RT18/RW07 Desa Hulaan
Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

menurut keterangan saksi Stawalun Ramadanu (25)
Kuli, Dsn. Hulaan 14/RW07 Ds. Hulaan Kecamatan Menganti Kab. Gresik dan Suprapto (39), Tukang
Dusun Hulaan RT14/RW07 Desa Hulaan, Kec. Menganti, Kabupaten Gresik. Bahwa korban sebagai kuli bangunan di rumah Idris, saksi berada dibawah, dan korban di lantai atas, untuk membersihkan bahan bangunan yang tidak dipakai untuk diturunkan kebawa sekitar pukul. 07.30 wib.

Tiba – tiba mendengar ada suara Short ( letusan ) listrik PLN tegangan 20KV SUTM yang berada diatas samping kiri bangunan tersebut serta ada teriakan orang dari luar

“ada orang kesetrum” kemudian kedua orang tersebut keluar dan melihat Korban dalam kondisi tersangkut besi cagak bangunan dan sudah tidak bergerak (mati di TKP).

Dimungkinkan korban saat berada diatas sedang memegang besi beton leser yang dipakai mengangkat campuran semen keatas dalam kondusi tegak terkena hantaran Listrik PLN tegangan 20KV SUTM sehingga korban tersetrum dan terjatuh hingga tersangkut besi cagak bangunan tersebut.

Dengan kejadian itu Korban Roni meninggal dunia di TKP dengan luka lecet di bagian tangan kanan dan kaki akibat sengatan Listrik PLN tegangan 20KV SUTM. Bahwa Dengan kejadian tersebut korban dibawa ke Rs. Ibnu Sina Gresik untuk di VER

Barang bukti yang diamankan,1 lonjor Besi beton leser, Baju korban, Celana pendek korban.

Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna membenarkan atas kejadian tersebut. Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Ibnusina untuk dimintakan Visum At Repertum.

“Jelas tidak ada unsur kekerasan, hanya faktor kelalaian sehingga meninggal dunia”. Katanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close