Satgasduk Komlek Bantu Perbaikan Alkom Batalyon Tank Pasrat
Teks foto : Satgasduk Komlek Bantu Perbaikan Alkom Batalyon Tank Pasrat
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) Komlek TNI AL tahun 2021 tahap manuver lapangan (Manlap) yang dilaksanakan di Karang Pilang, Surabaya memasuki hari kedua. Pada tahap ini diskenariokan alat komunikasi tank Pasukan Pendarat (Pasrat) mengalami kerusakan sehingga diperlukan perbaikan atau penggantian.
Dansatgasduk Komlek mendapat informasi tersebut dari Pasrat, bahwa Batalyon tank A Pasrat membutuhkan penggantian Alkomlek berupa radio VHF karena mengalami kerusakan di daerah operasi.
Sebagai tindak lanjutnya, Dansatgasduk Komlek memerintahkan Kasiops, Kasimat, Kasihar, Dantim Komlap dan Dantim Kombekharstal melaksanakan penggantian alkomlek radio VHF kepada Batalyon Tank A Pasrat. Apabila tidak segera diperbaiki, maka dapat mengakibatkan jaring komunikasi terganggu yang pada akhirnya dapat menghambat gerakan Pasrat di daerah operasi.
Dengan menerjunkan Dantim Komlap dan Dantim Kombekharstal beserta para prajuritnya, kerusakan Radio VHF dari Tank Batalyon Tank A Pasrat TNI AL dapat segera ditangani.
Alat komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung suatu operasi militer. Kendali operasi dilakukan melalui alat komunikasi agar operasi militer dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan rencana awal yang digodok dalam suatu kegiatan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).
Tema Latopsduk Komlek adalah Satgas Dukungan Komlek melaksanakan operasi dukungan komlek di mandala operasi jawa timur dan sekitarnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI.
Latihan yang melibatkan 214 prajurit TNI AL ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan meningkatkan profesionalisme serta kesiapan operasional personel Komlek TNI AL pada pelaksanaan Operasi Dukungan Komlek dalam rangka mendukung pelaksanaan Opsgab TNI.
Sedangkan sasaran latihan diantaranya menguasai proses pengambilan keputusan militer (PPKM) dalam pelaksanaan Opsduk Komlek, mampu mendukung kebutuhan komlek dalam pelaksanaan Opsgab TNI, mampu menyelenggarakan dukungan Komlek yang tergelar dalam wilayah operasi secara terpadu, menguasai pemanfaatan kemampuan dan kekuatan Siskomwil.
Untuk mencegah penyebaran virus corona selama latihan, penyelenggara latihan menerapkan protocol kesehatan secara ketat, diantaranya : pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menyelenggarakan kegiatan secara outdor. (Lono)