Peristiwa

Jalan Raya Morowudi Gresik Masih Terendam Banjir, Hati Hati

Teks Foto : – Kondisi jalan raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik terendam banjir, Kamis (12/6/2025).

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik masih terendam banjir. Ketinggian air kurang lebih 20 sentimeter.

Banjir luapan Kali Lamong ini diakibatkan curah hujan tinggi dan air kiriman dari wilayah hulu, menyebabkan debit kali lamong meningkat dan meluap permukiman. Setelah wilayah Balongpanggang surut, wilayah Benjeng surut, kini bergeser ke wilayah Cerme.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, ada enam desa yang terdampak mulai menunjukkan penurunan.

Desa Dadapkuning di jalan Raya Tergenang surut, jalan poros desa tergenang surut, jalan lingkungan tergenang surut. Desa Dungus jalan poros desa tergenang 10 – 45 cm, jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm, rumah tergenang sebanyak 50 dengan ketinggian 10 – 25 cm, fasilitas umum terdampak makam dan area persawahan tergenang 40 hektare.

“Di Desa Morowudi, jalan Raya tergenang 5 – 30 cm, jalan lingkungan tergenang 5 – 20 cm, tujuh rumah tergenang ketinggian 5 – 10 cm, dan fasilitas umum SDN Morowudi,” ujar Kepala BPBD Gresik, Sukardi.

Kemudian di Desa Gurang Anyar, jalan poros desa tergenang 5 – 20 cm, jalan lingkungan tergenang 5 – 15 cm, area persawahan tergenang 37 ha.

Desa Iker – Iker Geger kondisi jalan lingkungan tergenang 10 – 70 cm, lima rumah tergenang ketinggian 10 – 20 cm, area persawahan tergenang 30 ha. Desa Pandu jalan poros desa tergenang 10 – 15 cm, fasilitas umum terdampak, makam di Dusun Pandu, area persawahan tergenang 11 ha dan tambak tergenang 20 ha.

Saat ini, kata Sukardi, melakukan monitoring dan perkembangan Banjir. Monitor TMA dan Curah Hujan DAS kali Lamong dan koordinasi dengan Pemdes terdampak.

“Kondisi terkini, banjir mengalami penurunan perlahan dan kondisi cuaca cerah berawan,” imbuhnya. (Ono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close