Ops Keselamatan Berakhir, Sosialisasi Larangan Mudik Dan Himbauan Prokes Tetap Digelar
Teks foto : Polres Lumajang Sosialisasi Larangan Mudik Dan Himbauan Prokes Tetap Digelar
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Polres Lumajang telah menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2021 selama 14 hari dimulai tanggal 12 April hingga 25 April 2021.
Selama 14 hari baik Satgas Preventif dan Preemtif telah melaksanakan tugasnya dalam rangka mensukseskan Operasi Keselamatan Semeru 2021, mewujudkan kamseltibcar lantas di tengah mewabahnya pandemi Covid 19.
Selain itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, serta mensosialisasikan kebijakan aturan Pemerintah terkait larangan mudik.
Di hari ke empat belas Minggu (25/4/2021) Satgas Preemtif melaksanakan kegiatannya menyasar masyarakat pedagang maupun pembeli di pasar Baru Lumajang dan pengemudi becak di sekitar pasar.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang Ipda Suhartiningsih ini memberikan edukasi protokol kesehatan, etika berlalu lintas dan juga sosialisasi larangan mudik.
Paur Subbaghumas Bagops Polres Lumajang mengatakan bahwa petugas tak hanya memberikan sosialisasi, namun juga memberikan teguran secara humanis kepada masyarakat yang belum disiplin.
“Teguran secara humanis dilakukan petugas ketika menjumpai masyarakat yang belum disiplin, tentunya juga diimbangi dengan pemberian edukasi baik itu secara langsung maupun melalui brosur yang dibagikan.” ujar Ipda Andrias Shinta.
Masker juga tampak dibagikan kepada masyarakat yang saat itu dijumpai, sambil menyampaikan penggunaan masker dengan benar menutupi hidung dan mulut.
Lebih lanjut Paur Subbag Humas Ipda Andrias Shinta menyampaikan bahwa kegiatan pemberian edukasi protokol kesehatan, etika berlalu lintas dan sosialisasi larangan mudik akan terus dilaksanakan meskipun Operasi Keselamatan Semeru 2021 telah berakhir.
“Sosialisasi prokes, etika berlalu lintas dan larangan mudik akan terus dilaksanakan oleh personel Polres Lumajang dan Polsek Jajaran kedepannya, ini sebagai upaya untuk mengurangi laka lantas, dan juga antisipasi penyebaran Covid 19 menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1442 H.” pungkas Shinta (woko)
