Sosialisasi Protokol Kesehatan 5 M Menekan Peningkatan Penyebaran Covid-19

^{Teks foto : Kapolres saat melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan}

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Kapolres Lumajang melaksanakan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan 5 M kepada tokoh agama sekecamatan Jatiroto. Dalam hal ini Kapolres bersinergi dengan Kemenag kabupaten Lumajang, Jum’at (19/02/2021) pukul 15.00 Wib bertempat di kantor MWC NU Jatiroto, kecamatan Jatiroto, kabupaten Lumajang.

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno SIK M Si bersama ketua MWC NU Jatiroto Ahmad Timarudin, kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto SH, Kasat Binmas AKP Totok, Pendeta gereja pantekosta Getsemani Jodi Meiruntu, GKJW diwakili Suwignyo, Camat Jatiroto Drs Pujianto, Kasi bimas Islam Kemenag Lumajang H Sudihartono, Koramil Jatiroto diwakili Serka Sulhanto, Tim Penyuluh Agama sekecamatan Jatiroto, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Takmir Masjid melaksanakan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan 5 M.

Sosialisasi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan, sebelum memasuki ruangan seluruh peserta dibagikan masker untuk dipakai, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, cek suhu tubuh, di dalam ruangan juga disediakan handsanitizer, tentu juga semua peserta menjaga jarak saat kegiatan berlangsung. Kepala KUA Jatiroto H Ahmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih atas kehadiran Kapolres Lumajang dan para undangan, dengan adanya sosialisasi protokol kesehatan, dapat menjadi pedoman dalam menekan peningkatan covid 19.

Camat Jatiroto, Drs Pujianto pun juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Kapolres Lumajang, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi cambuk atau dorongan bagi satgas covid Jatiroto untuk meningkatkan kinerja dalam rangka menekan penyebaran covid 19, dirinya memohon kiat dan saran Kapolres Lumajang untuk menekan covid 19.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti tak henti-hentinya terjun langsung ke masyarakat dalam memberikan edukasi protokol kesehatan, kali ini kepada para tokoh agama di Kecamatan Jatiroto, dengan harapan Tokoh Agama ini nantinya menyampaikan kepada masyarakat karena himbauan dari tokoh agama ini akan lebih didengar oleh masyarakat.

Dikatakan Eka Yekti diawal sambutannya, dirinya menyampaikan salam hormatnya untuk seluruh peserta yang hadir dan rasa syukurnya atas kesehatan yang dimiliki, dan alhamdulillah di Jatiroto ini tinggal 3 orang yang sedang terpapar Covid. “Mungkin bisa saya sampaikan sejarahnya kegiatan ini, jadi pada saat liburan natal dan tahun baru, angka penularan sangat tinggi, nasional semuanya naik karena libur natal dan tahun baru, mungkin karena sudah satu tahun direm pada liburan idul fitri dan yang lain, akhirnya tumpah ruah pada liburan natal dan tahun baru”, ujar Eka Yekti.

“Mobilitas masyarakat tinggi hingga penularan Covid angkanya membengkak. Maka dari itu semua Kementerian turun, yang pertama hanya Kementerian Kesehatan dan TNI Polri, namun perintah Pak Jokowi semua Kementerian turun tangan, termasuk saat ini Kementerian Kemenag, target 2021 ini negara kita harus bangkit, dan saat ini sudah ada vaksin, diharapkan normalisasi pertumbuhan ekonomi lebih cepat”, tambah Eka Yekti.

Kapolres Lumajang juga menjelaskan terkait PPKM. Muncul istilah PPKM pada awal tahun, tahap pertama tidak membuahkan hasil yang signifikan, lalu ada PPKM tahap kedua dan tidak begitu membuahkan hasil, lalu di tengah-tengah ini ada instruksi Menteri Dalam Negeri, namanya PPKM Mikro, istilah lainnya Lockdown RT, RW, Desa, jadi jika di RT itu ada lebih dari 10 yang terpapar virus, RT itu akan ditutup total. Yang didalam tidak bisa keluar, yang diluar tidak bisa masuk. Di Jawa Timur ini ada, di kota lain RT diperlakukan seperti itu, namun di Lumajang Alhamdulillah ini tidak ada.

“Untuk mensuplai sembako di RT itu tadi menggunakan anggaran dana desa sebanyak 8 persen. Jika tidak ada yang terpapar covid lebih dari 10 orang di wilayah tersebut, maka dana desa untuk penanganan Covid itu bisa digunakan untuk alokasi lain, bisa untuk pembangunan desa. Vaksinasi untuk nakes di Lumajang sudah selesai semua, dua minggu lagi untuk TNI Polri dan bulan depan untuk masyarakat. Agar dipersiapkan, nanti akan disampaikan mana yang boleh dan tidak untuk divaksin”, pungkas Eka Yekti.

Dari pihak Kemenag Kabupaten Lumajang Kasi bimas Islam Kemenag Lumajang H. Sudihartono juga turun menyampaiakan hal-hal terkait penanganan Covid 19. Jajaran Kemenag ikut mensukseskan program protokol kesehatan dan meminta kerjasama kepada semua pihak untuk saling berkoordinasi dalam kegiatan sosialisasi prokes. Penerapan protokol dalam segala kegiatan, memakai masker, mencuci tangan , menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Di akhir acara juga ada testimoni dari salah satu pasien Covid yang telah sembuh Ibu Sriwanti S Ag Mpd selaku ketua pokjluh kementerian agama kabupaten Lumajang. “Covid itu benar ada dan nyata karena saya telah mengalaminya dengan gejala badan sakit dan dada terasa sesak, juga telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Pentingnya menjaga diri , dengan protokol kesehatan agar terhindar dari covid 19. Pemerintah sangat berupaya dalam mencegah penularan covid 19, maka kita sebagai masyarakat wajib ikut mensukseskan program program yang telah dicanangkan oleh pemerintah”, ujar Sriwanti. (Jiwo)