Pemerintahan

Kiat Pemdes Balongpanggang Untuk Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Teks foto : Pasar Hewan Balongpanggang

GRESIK, Koran DOR – Berbagai langkah yang diambil oleh pemdes Balongpanggang, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat desa, serta meningkatkan PAD kendati penduduknya 5.000 jiwa yang mempunyai luas wilayah 332, 440 Ha terdapat 5 dusun diantaranya, Mojoroto, Sambiroto, Balongpanggang, Banci, Dan Kalianyar, dengan 24 RT, 7 RW dan 5 Kasun, yang kini ruas jalan dusun rata rata sudah di pasang paving.

Menurut Kepala Desa Balongpanggang, Agus Saputro, menuturkan bahwa Desa Balongpanggang sebagai ibu kota Kecamatan mempunyai Bumdes yang asetnya cukup lumayan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa. Selain Bumdes juga ada Pasar Tradisional dan Pasar Hewan.

Untuk itu dana operasional untuk tunjangan para perangkat mulai RT, RW, LPMD, Guru Paud dan Pra paud semuanya yah kita ambilkan dari PAD.

“Kalau kita ambilkan dari dana PHB dan Add jauh dari mencukupi, untuk itu pemdes berusaha untuk mencari terobosan baru untuk meningkatkan PAD”. Katanya.

Ketika ditanya kebutuhan air masyarakat semuanya sudah menggunakan air PDAM, sedangkan lima telaga yang ada diwilyah Balongpanggang sudah alih fungsi, untuk kepentingan oara petani.

“Alhamdulilah Balongpanggang kini sedah tidak kesulitan air, masyarakatnya sudah bisa menabung dengan biasanya kebutuhan air dengan tangki, kini sudah tidak lagi”. Ujarnya.

Potensi yang ada di desa yaitu pasar tradisional dan pasar hewan, serta terminal pangkalan lyn Balongpanggang – Pasar Turi Surabaya.

Untuk terminal pendapatan berangsur berkurang, karena masyarakat kebanyakan sudah naik sepeda motor sendiri, lagi pula mobilnya sudah berkurang.

Sementara pasar hewan sudah waktunya mengganti tiang untuk tali sapi dengan cor sebagai alasnya di cor sehingga sapi keluar dari pasar kakinya bersih.

“Karena sudah waktunya untuk merenovasi pasar hewan yang ada di Balongpanggang”. Tambah Ciput panggilan sehari hari Kades.

Sedangkan ketika ditanya infrastruktur Kades menjawab masih banyak yang belum dibangun misalnya jalan lingkungan, TPT jalan Dusun, Jalan usaha tani.

Yang jelas masih banyak infrastruktur yang belum di selesaikan, tahun 2020 dananya terserap dengan covid. Jadi tidak bisa membangun.

Sementara ditanya berapa yang terkena covid tahun 2020 karena masyarakatnya banyak, lebih dari lima puluh orang, yang meninggal 10 orang, selebihnya dinyatakan sembuh.

Ada satu hal untuk mempercepat pemulihan ekonomi, serta mendongkrak PAD adalah dengan mewujudkan pasar Sayur yang lebih besar. Hal ini menjadi skala prioritas dalam tahun ini harus terwujud.

“Adapun sumber dana adalah dari ADD dan PAD, semoga covid-19 berakhir, sehingga pasar sayur akan terwujud”. Tutur Ciput kades Balongpanggang.

Ciput berpesan kepada perangkat dan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Sering cuci tangan pakai air yang mengalir pakai sabun, atau sanitazer, pakai masker, dan jaga jarak jika terjadi kerumunan, dan yang terpenting jaga imun.

“Karena tidak ada seorangpun yang bisa menyembuhkan kalau tidak diri kita masing-masing”. Pintanya. (lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close