Peristiwa

LSM PIAR Kembali Soroti Kegiatan DPUPR TA 2020

Teks foto : kegiatan di desa Sokobanah Laok, kabupaten Sampang

SAMPANG, DORRONLINENEWS.COM – Kegiatan pekerjaan plengsengan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (dpupr) di tahun anggaran 2020 di Desa Sokobanah laok kecamatan Sokobanah di sorot lsm piar.

Pasalnya kegiatan itu terkesan ada pembiaran dari dinas terkait selaku kuasa pengguna anggaran.

Karna di lapangan ada sebuah pohon yang berdiri kokoh di antara plengsengan / tebing jalan yang di bangun namun tidak di tebang.

Anggaran untuk kegiatan itu hampir 200 juta dan kontraktor pemeneng kontrak yakni CV Syania.

Abd Hamid Direktur lembaga swadaya masyarakat pusat informasi dan advokasi rakyat (LSM PIAR) Kabupaten Sampang sangat menyayangkan kegiatan itu.

“Ini terkesan ada pembiaran yang di lakukan oleh PPTK terhadap beberapa kegiatan pembangunan pelengkap jalan ( pembangunan plengsengan ) yang masih selalu menabrak pohon besar jelasnya rabu (28/1/20221)

Hal tersebut tentu memiliki resiko tinggi terhadap kontruksi bangunan akan cepat rusak dan tidak bertahan lama

“Karena pohon yang sengaja tidak di tebang di tengah bangunan plengsengan tersebut akan semakin besar dan akar nya menguat sehingga akan merusak terhadap kondisi bangunan yang ada bahkan sekarang kondisi plengsengan / tebing jalan sudah ada yang rusak ucapnya via whass app.

Kami tidak hanya menemukan di Sokobanah,tapi juga di desa jrengoan,dan di desa aeng sareh meskipun yang di desa aeng sareh sudah di tebang setelah ada keritikan dari kami.

Dalam masa pemeliharan ini,kami meminta dinas terkait untuk mengirim surat teguran kepada pelaksana kegiatan agar pohon itu segera di tebang dan yang rusak segera di perbaiki.

“Jika hal ini tidak di indahkan maka kami secara kelembagaan akan membuka ruang selebar mungkin kepada aparat penegak hukum dan akan kami laporkan secara tertulis.

Sebab ini sebagai bentuk pembiaran yang di lakukan oleh PPTK ,konsultan pengawas terhadap kontraktor nakal,
sehingga terindikasi terjadi persekongkolan yang terstuktur sistemic dan masif pada kegiatan tersebut tutur Hamid

Amirul Kusnan selaku pejabat pelaksana tekhnis kegiatan dari dinas DPUPR Kabupaten Sampang pulau memilih bungkam ketika media ini mencoba konfirmasi terkait masalah tersebut.

Di hubungi via seluler tidak merespon meski ponselnya dalam kondisi aktiv bahkan pesan elektronik (whass app) berita ini naik tayang belum ada balasan.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close