Jelang Pilkada Serentak, Ketua KPU Tuban Terpapar Covid-19
Teks foto : Penanganan covid di Tuban (dok)
TUBAN, DORRONLINENEWS.COM – Menjelang pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tuban, 9 Desember 2020, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Fatkul Iksan, masih menjalani isolasi mandiri lantaran terinfeksi virus Corona.
Hal itu disampaikan oleh Endah Nurul Komariyati, selaku, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupate Tuban, Jawa Timur.
Endah Nurul Komariyati yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengatakan, bahwa kondisi yang bersangkutan saat ini sehat dan tanpa gejala apapun.
“Kondisinya sehat dan terus kami pantau. Statusnya orang tanpa gejala,” Katanya Selasa (08/12/2020).
Faktul Iksan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan dari hasil tes swab pada Jumat (04/12) Meski demikian, Pilkada Kabupaten Tuban akan tetap digelar karena semua persiapan ad hoc KPU Kabupaten Tuban sudah terbentuk mulai dari PPK, PPS, KPPS, hingga petugas Trantib.
Tak hanya itu, mendekati hari pemungutan suara Pilkada Kabupaten Tuban, telah terjadi juga lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten tersebut. Satgas Covid-19 mengungkap, pada Senin (7/12) ada tambahan 33 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
“Usia mereka bervariasi, mulai 17 tahun sampai 73 tahun,” ujar Endah
Dari tambahan itu, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di kota bumi wali Tuban ini menjadi 861 orang. Dengan rincian, pasien sembuh 659 orang dan meninggal 95 orang.
“Confirm yang masih dirawat sampai saat ini 107 orang,” katanya.
Pasien Covid-19 di Tuban yang masih dirawat, dengan rincian di RSUD Koesma Tuban ada 23 orang, RS Nahdlatul Ulama (NU) ada 7 orang, RS Medika ada 8 orang, RS Ali Manshur Jatirogo ada 8 orang.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Tuban tak pernah bosan mengingatkan masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, antara lain memakai masker ketika bepergian, tidak berkerumun, dan mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir.
“Kita tetap meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai ada klaster Pilkada,”Pungkas Endah. (Joko/Lono)