Peristiwa

Ditemukan Sapi Curian Di Kandang Orang Lain Dilain Wilayah

Teks foto: Sapi ditemukan di kandang orang lain

LUMAJANG,DORRONLINENE.NEWS.COM – Kawanan maling sapi beraksi lagi di kecamatan Randuagung, yang memang sebelumnya sudah beberapa kali terjadi ditempat lain di wilayah kabupaten Lumajang. Suasana pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niatan para maling sapi, kali ini mereka membawa dua ekor sapi milik warga desa Ranulogong, kecamatan Randuagung, Minggu (01/11/2020).

Holik (37th), warga Dusun Tong Maling Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang, sapinya diembat kawanan pencuri. Anehnya sapi yang dicuri yang sebelumnya ditemukan di lain desa, di dalam kandang seseorang, tepatnya di dusun Lalangan, desa Tunjung, kecamatan Randuagung.
Warga meminta agar polisi bisa mengungkap siapa dalang dibalik peristiwa ini, karena masyarakat sudah sangat resah dengan pencurian sapi di daerahnya.

Dikatakan Busadin (57th) orang tua korban pencurian saat ditemui awak media, bahwa sekitar jam 1.30 wib dini hari, saat putranya (Holik -red) keluar ke kandang dilihat sapinya masih ada. Hingga pada akhirnya usai melaksanakan sholat subuh, didapati kandang sudah kosong, dua sapi yang sebelumnya ada sudah raib.
Dinding kandang sudah berlubang dibobol maling, diduga dijadikan jalan masuk pelaku lalu keluar dari pintu kandang dengan leluasa membukanya dari dalam.
“Anak saya teriak maling- maling, dan saya mengetuk kentongan membangunkan warga. Tak lama warga dan saudara-saudara saya berdatangan, dan juga pak polisi dan pak tentara membantu mencari dengan mengikuti jejak kaki dan arahnya diketahui ke arah barat”, jelas Busadin.

Keanehan terjadi, saat ditemukan mereka mendapati sapinya berada di dalam kandang seseorang. “Kalau seumpama ditemukan di area kebun tebu saya tidak keberatan, ini ditemukan di dalam kandang seseorang. Jadi disini kami selaku masyarakat meminta, untuk nanti tahu siapa yang bawa sapi saya ini. Jadi saya minta tolong, agar masyarakat desa Ranulogong tahu kalau sapi ini ada tempatnya saat ditemukan. Jadi kami ingin tahu siapa pemilik tempat (kandang) itu, ini jelas di dalam kandang”, terang Busadin.

Ditemui terpisah, Kapolsek Randuagung AKP Setyo Budi kepada awak media mengatakan, bahwa dirinya bernjanji akan memanggil pemilik kandang tempat ditemukannya sapi yang sempat hilang tersebut.
“Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan, namun proses nanti akan terus berjalan, nanti kita panggil pemilik rumah yang mungkin ditempati keberadaan sapi. Saat ditemukannya sapi, sang pemilik kandang tak berada ditempat. Sampai saat ini, masih belum berada di tempat. Agak susah dihubungi dan akan di cari oleh petugas”, tambah Setyo Budi.

Saat ditanya terkait pengakuan warga, bahwa wilayahnya kerap terjadi aksi pencurian sapi, Setyo Budi mengiyakan, namun ia juga menyayangkan tatkala ada kejadian warga tak melapor. Pihaknya baru mendengar beberapa waktu kemudian lalu mendatangi TKP, hingga membantu pencarian.
“Sehingga kita agak susah untuk melakukan pencarian bersama-sama. Biasanya, kalau warga yang kehilangan sapi ini melapor, kita lanjut mencari bersama-sama dengan anggota dari Koramil berikut masyarakat dan kebanyakan juga bisa ditemukan”, jelas Setyo Budi.

Dirinya menghimbau pada masyarakat untuk menyepakati dan kompak bersama-sama menjaga keamanan. “Apalagi di tahun 2021 mendatang akan melaksanakan pilkades, saya berharap pada masyarakat khususnya pemilik hewan ternak sapi, lebih dan lebih untuk menjaga keamanan. Karena keamaan itu merupakan kesepakatan, kalau masyarakat tidak sepakat untuk mengamankan dari pada hewan ternaknya ya tidak bisa kami jangkau untuk keamanannya seperti apa. Tapi kalau masyarakatnya sepakat, polisinya patroli bersama masyarakat, ini tidak akan mungkin terjadi”, pungkas Setyo Budi.

Dan akhirnya diwaktu yang sama, kapolsek didampingi danramil Randuagung menyerahkan kembali sapi yang berhasil ditemukan tersebut pada pemilik (korban). (Jiwo/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close