Pemerintahan

Wawali Subri Terima Penghargaan WTP Dari Gubernur Khofifah

Teks foto : Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri terima Penghargaan WTP dari Gunernur Jatim

PROBOLINGGO, DORRONLINENEWS.COM – Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri menghadiri penyerahan piagam dan plakat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk 36 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, di Convention Hall Grand City Surabaya, Senin (19/10). Seperti yang ditulis Famy di portal kota Probolinggo saat pihaknya di Surabaya menjelaskan bahwa,

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun 2019. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim hanya dua daerah yang tidak memperoleh WTP yakni Kabupaten Jember dan Kota Pasuruan.

Piagam dan plakat diberikan kepada kabupaten/kota yang lima kali atau lebih berturut-turut meraih capaian opini WTP. Beberapa kabupaten/kota yang meraih penghargaan dan plakat atas capaian opini WTP tersebut diantaranya Kota Blitar yang meraih sebanyak 10 kali berturut-turut, Kota Malang sebanyak 9 kali berturut-turut, serta Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya sebanyak 8 kali berturut-turut.

Kepada bupati/wali kota penerima piagam dan plakat penghargaan ini, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa prestasi tersebut menandakan bahwa pengelolaan keuangan di Provinsi Jawa Timur telah dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, akuntabilitas dan transparansi yang baik.

Hal ini menjadi modal kuat bagi pengelolaan keuangan dalam situasi darurat pandemi COVID-19 saat ini yang memerlukan transaksi Pemerintah secara cepat, mendesak, dan masif namun aman dalam pertanggungjawabannya agar tidak terdapat masalah di kemudian hari.

Wawali Subri menambahkan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Probolinggo kaitannya dengan opini WTP atas LHP BPK TA 2019 lalu. “Jadi, piagam yang kami terima hari ini merupakan apresiasi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan melalui Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.

Di sela kegiatan tersebut, lanjut wawali, Kapolda Jawa Timur memaparkan tentang keamanan Jatim terkait dampak COVID 19, UU Cipta Kerja dan mewujudkan pilkada serentak pada 9 Desember berlangsung dengan tertib, aman, damai dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan. (Indra/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close