Politik

Perempuan Desa Dohoagung Titip Peningkatan Pendidikan dan Keagamaan ke Paslon QA

Teks Foto : Qosim di depan warga desa Dohoagung, kecamatan Balongpanggang.

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Warga di Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik telah menyampaikan aspirasinya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati Mohammad Qosim ketika melakukan agenda sambung rasa, Selasa (6/10/2020).

Mereka yang di antaranya adalah kaum ibu-ibu ini memiliki harapan besar kepada paslon nomor urut 1 Qosim-Alif, jika mendapatkan amanah dari warga Gresik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2020-2025.

Masyarakat di desa setampat berharap ada peningkatan kesejahteraan bagi guru dan tenaga-tenaga di bidang keagamaan. Misalnya guru di madrasah diniyah (madin) serta marbot Masjid.

Umi Azzah, perempuan warga Desa Doho Agung yakin dengan Pak Qosim. Karena sosoknya dinilai sangat memegang amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat di Kabupaten Gresik. “Dengan memberikan amanah kepada Pak Qosim, semoga beliau bisa memajukan petani di Gresik,” ungkap Umi.

Warga lainnya, Sunandar berharap di bidang keagamaan pun demikian. Dia menyampaikan, Pak Qosim dan dokter Alif juga harus memikirkan para tenaga yang bertugas di tempat-tempat peribadatan seperti Masjid dan kesejahteraan guru madin.

“Muazin, takmir masjid kan tidak mendapatkan tunjangan dari Pemerintah. Guru Madin juga minim pemasukan, padahal kerjanya sulit mendidik anak-anak kecil,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pak Qosim dalam menjalankan programnya nanti sudah memprioritaskan untuk bidang keagamaan. “Soal keagamaan akan ditingkatkan, dan nantinya akan ada Perbup (Peraturan Bupati) tentang Madarasah Takmiliyah untuk peningkatan kesejahteraan guru, dan memang urusan agama akan menjadi prioritas kami. Seperti imam dan takmir masjid yang memang dari segi ekonominya kurang perlu ditingkatkan,” jelas Qosim di hadapan Ibu-ibu dan warga Doho Agung. 

Selanjutnya, untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) juga disiapkan dengan membangunkan banyak centra PKL. Dengan banyak mendirikan pusat PKL yang ditata rapi serta nyaman di beberapa titik diharapkan bisa lebih menarik antusias pembeli. “Akan ada pusat jajan serba ada (Pujasera) dengan pembinaaan dari kartu UMKM bangkit,” jelas Qosim.

Terpisah, Calon Wakil Bupati dr. Asluchul Alif pun menerima banyak harapan dari masyarakat setempat. Khususnya dari kalangan anak-anak muda saat melakukan sambung rasa di Desa Kedung Sumber, Balongpanggang.

Mereka mengaku sangat mengapresiasi program paslon Qosim-Alif. Khususnya dalam hal pemberdayaan UMKM dan pengentasan pengangguran. “Program-program Qosim-Alif sejalan dengan semangat teman-teman. Untuk itu, kami sangat mendukung,” ujar Yuyun, salah seorang pengurus karang taruna Desa Kedung Sumber.

Yuyun pun menjelaskan, bahwa karang taruna di desanya sudah memiliki usaha olahan kripik bayam. Tapi selama ini masih terkendala dengan pemasaran. “Kami senang tadi dokter Alif ingin membuat sentralisasi UMKM dan memasarkan di pasar modern,” imbuhnya dengan riang gembira.

Cawabup nomor urut 1 Dokter Alif akhirnya menerangkan dengan gamblang terkait beberapa programnya, jika mendapat amanah dari warga Gresik untuk mendampingi Pak Qosim sebagai Bupati nanti. Salah satu contohnya adalah program unggulan Qosim-Alif (QA) terkait pengentasan pengangguran. 

“Sentralisasi UMKM akan kami dirikan di beberapa kecamatan. Agar produk-produk warga Gresik semakin dikenal dan diminati,” kata Alif.

Lebih lanjut, para pelaku UMKM akan didata dan dibekali dengan pengetahuan berwirausaha. Sehingga targetnya, produk yang dijual memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

Contohnya di Desa Kedung Sumber ada banyak kedelai yang diolah menjadi tempe atau tahu. “Produk olahan kedelai ini bisa dijadikan keripik. Tentu harganya akan meningkat, terus tinggal membuat CV atau PT,” ungkapnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close