Peristiwa

Malam 17 Agustus Diresmikan Monumen Turonggo Seto

Teks foto : Direktur PT BSI Sudadi sedang memberikan sambutan, bersama Kades Pucung Choirul Anam Dan Mantan Kades Swan, dilanjutkan menekan tombol Sirine.

GRESIK, DORRONLINEnews.com –
Betempat dipertigaan dusun Pucung, desa Pucung, kecamatan Balonglanggang dilaksnakan peresmian monumen Turonggo seto oleh Kades, Direktur PT BSI, dan Camat Balongpanggang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan dilanjutkan dengan sambutan. Minggu (16/08/2020) malam.

Acara dihadiri oleh K.H. Imam Syafii, Muspika Balongpanggang, kepala desa dan perangkat serta masyarakat dusun pucung desa Pucung.

Direktur PT BSI Sudadi Sanjaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Desa Pucung, perlu diketahui bahwa monumen ini dibangun dengan berbagai karakteristik yang ada di dusun Pacung.

“Untuk itu CSR yang berada di PT BSI kita pergunakan untuk membuat Monumen Patung ini”. Katanya.

Komitmen kami dimana bumi berpijak dimana bumi kita junjung artinya dimana bumi kita tempati disitulah kita berbuat yang berguna.

Untuk itulah saya selaku direktur PT BSI untuk berkarya untuk desa, sehingga saya bisa membantu membangun untuk mewujukjan angan dan cita cita masyarakat Pucung, untuk mempunyai monumen bersama.

“Kita wujudkan malam ini, sebuah monumen Turonggo Seto”, Katanya.

Sementara Swan mantan kades Pucung dalam sambutannya sebenarnya monumen Tunggorono ditempatkan tepat pada tengah desa Pucung.

Kenapa monumen itu kuda karena pada jaman dulu ada kepala desa yang berangkat konferensi memakai kudah putih. Untuk itu saya selaku mantan kades sejak tahun 1999 saya mempunyai keinginan bahwa saya ingin membuat monumen seperti ini.

Dan Alhamdulillah malam ini sudah keturutan yang kita inginkan bersama.

Terima kasih kepada Direktur PT BSI Balongpanggang yang mampu mewujudkan cita cita kita bersama.

Perlu diketahui bahwa desa Pucung, warganya banyak yang cinta seni, berbagai paguyupan seni mulai Jaranan sampai oekes dan elektun, sehingga sudah pantas bila ada monumen di pucung ini.

Sementara Kepala Desa Choirul Anam dalam arahanya menyampaikan terima kasih kepada direktur PT BSI yang sudah peduli terhadap desanya. Karena tanpa ada CSR darinya monumen Patung tidak ada.

“Untuk itu saya atas nama desa nengucupkan terima kasih, kami tidak bisa membalas apa apa, semoga Allah SWT mencatat sebagai amal Baik”. Katanya.

Masih kata Anam semoga dengan adanya Monumen Patung ini saya berharap kepada warga agar betul betul di jaga. Begitu juga mari kita rawat dan kita bersihkan bersama.

Dalam kaitannya dengan malam tirakatan 17 Agustus mari kita bersama-sama mengheningkan cipta untuk menghormati para pahlawan yang gugur mendahului kita semoga dibukakan pintu surga, Amin.

“Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghormati para Pahlawannya”, tegas Anam.

Sementara Camat Balongpanggang Jusuf Anshori S,Sos.MM mengajak kepada masyarakat dengan momentum 17 Agustus ini kita wujudkan cita cita kita dengan mengedepankan semangat gotong royong.

Karena dengan Gotong royong kita bersama sama dapat saling memiliki, marilah kita jaga apa yang sudah ada ini.

“Karena membuat lebih gampang dari pada merawatnya”. Katanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close