Peristiwa

Waduuuuh Pasar Balongpanggang Akhirnya Ditutup

Pasar Balongpanggang

Teks Foto : Pasar Balongpanggang Akhirnya Ditutup

 

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Setelah ditutup separuh karena 14 pedagang reaktif rapid test, dan berdasarkan hasil Swab (pcr) hasilnya 10 orang positip. Pasar Balongpanggang akhirnya ditutup penuh besuk  pada Minggu (05/07/2020)

Pasar yang berada di jalan raya Balongpanggang ini ditutup usai beberapa pedagang terpapar covid-19. Hal ini sesuai dengan hasil swab para pedagang tersebut.

“Total ada 10 pedagang terkonfirmasi positif covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali di pendopo Kabupaten Gresik, Sabtu (04/07/2020).

Penutupan pasar ini membuat seluruh aktivitas pasar benar-benar dihentikan. Diketahui ada 768 stand pedagang di pasar Balongpanggang.

Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori menyebut pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Akhirnya mereka mengerti. Nah, selama ditutup tidak ada satupun aktivitas pedagang yang berjualan di pasar.

Semuanya benar-benar steril. Selama ditutup, petugas akan menyemprot disinfektan di stand para pedagang hingga sudut-sudut pasar.

Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan ini untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

“Kita tutup selama 14 hari, mulai tanggal 5 sampai 18 Juli,” terangnya.

Sekadar informasi, pada pekan lalu tepatnya hari Senin (29/6/2020) pasar Balongpanggang ditutup separuh. Karena sebanyak 14 pedagang menunjukkan hasil reaktif rapid test.

Masih ada dua pasar yang masih ditutup. Yaitu pasar Kedanyang di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas dan Pasar Benjeng di Kecamatan Benjeng.

Data terbaru dari Satgas penanganan dan percepatan covid-19 Kabupaten Gresik, sebaran pasien positif covid-19 di Gresik pada Jumat (3/7) kemarin total ada 806 orang terkonfirmasi positif covid-19.

21 diantaranya berasal dari Kecamatan Balongpanggang tersebar di delapan desa termasuk Desa Balongpanggang sendiri. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close