Peristiwa

Dokter Hewan Jadi Kadispendik Kabupaten Blitar, GPI Menilai Akan Ada Kemunduran Dunia Pendidikan

Teks foto : unjukrasa dari Lsm GPI Blitar

BLITAR, DORRONLINENEWS.COM – Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) meragukan kualitas lulusan dokter hewan untuk memimpin Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang dianggap tidak kompeten.


Jaka Prasetya, Ketua LSM GPI yang memimpin aksi unjuk rasa yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar , dalam orasinya mempertanyakan mutasi yang dilakukan Pemkab Blitar yang menunjuk Adi Andaka yang berlatarbelakang dokter hewan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.


Jaka mendesak Rini Syarifah Bupati Blitar untuk mengganti
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dengan latar belakang yang linier.


Meski baru beberapa bulan menjabat, Jaka meragukan kepemimpinan Adi Andaka & memprediksi akan ada kemunduran di dunia pendidikan jika hal ini mash diteruskan.


Selain itu, Jaka menduga pengisian jabatan di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar merupakan bagian dari strategi politik untuk Pemilu 2024. Oleh sebab itu, ia mendesak Bupati Blitar untuk menarik keputusannya & menempatkan orang yang berkompeten dengan sarjana pendidikan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.
Izul Marom, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar saat dikonfirmasi terkait tuntutan massa GPI ini masih belum merespon.


Puluhan massa GPI menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar di Jalan Raya Garum Blitar.

Aksi unjuk rasa ini untuk merespon pergantian Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang baru saja berlangsung. Massa menuntut agar Adi Andaka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar yang baru untuk mengundurkan diri karena latar belakang lulusan dokter hewan. Massa juga menyampaikan beberapa keluhan lain terkait kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. (Win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close