Peristiwa

Rapat Kerja Khusus F-WAMIPRO Berujung Ricuh dan di hentikan oleh ketua

Pemkot Probolinggo

Teks foto :  Suasana Rapat Kerja Khusus F-WAMIPRO 

 

PROBOLINGGO, DORRONLINEnews.com -Awalnya kondisi ketika ketua F- Wamipro Suhri dalam membacakan Laporan Pertanggung jawaban selama menjabat dan landai landai saja. Setelah itu,
rapat Rakersus di kota probolinggo yang tergabung dengan Forum Wartawan mingguan probolinggo (F-Wamipro)
segera bangun sistem dan rapat kerja khusus (Rakersus) akan koordinasi pengurus dengan ketua panitia kongres di kota probolinggo dan kabupaten probolinggo bertempat di Jln Mastrip kota probolinggo,Rabu (29/07/2020).

Dalam Rakersus tersebut Ketua F -Wamipro bapak Suhri Sudah berakhir tahun 2020,Sehingga di adakan Rakersus khusus untuk melaporkan LPJ (Laporan Pertanggung jawaban ) kemudian di sampaikan dengan baik dan tersusun berurutan untuk menuju langkah ke depan yaitu kongres pemilihan ketua baru masa pengurusan di tahun 2020 sampai tahun 2022.

Sambutan dari kepala dinas Kominfo kota probolinggo Yang di Wakili Kabid PKP pak Sumarno Beliau Mengatakan,Saya Sangat mengapresiasi,apa yang di lakukan Insan Pers sangat Luar biasa sampai terbentuk nya Rakersus khusus.
Semoga kedepan nya Wartawan probolinggo semakin baik,Saya mengharap wartawan kota probolinggo dan kabupaten probolinggo semakin solid dan kompak dalam kerjasama untuk menyuguhkan informasi yang aktual sesuai realita,” ungkapnya.

Di dalam ruangan rapat ketua F-Wamipro masa jabatan tahun 2018–2020 ,mengatakan bahwa dirinya masih banyak kekurangan ,selama memegang menjadi ketua F-Wamipro. Untuk peran aktif dan dukungan teman-teman wartawan sangat diperlukan.

Awalnya jalan rapat tertip dan kondusif dan lancar.Setelah ketua F-Wamipro menawarkan kongres ,apa perlu diadakan apa tidak ,langsung anggota F-Wamipro ada yang beda pendapat.
Sehingga kisruh dan bentrok Sesama Anggota F-Wamipro tidak bisa dihindari.
Sehingga Ketua F-Wamipro meninggal kan ruangan rapat Rakersus dan rapat di hentikan atau buyar.

Suasa bentrok semakin menjadi dan bertambah besar ,baku hantam Insan pers menjadi tontonan peserta Rakersus yang datang.

Berutung pihak berwajib dari polres kota probolinggo segera datang dan melerai bentrok sesama wartawan kabupaten/kota probolinggo.
Akhirnya di hentikan, buyar dan terkisan kesruh (Indra/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close