Peristiwa

Kepala Desa Grati Akhirnya Dilaporkan Ke Inpektorat Pemkab Lumajang 

Pemkab Lumajang

Teks Foto : Surat Pengaduan Warga Desa Grati,  laporan warga  Ke Inpektorat Pemkab Lumajang

 

 

LUMAJANG, DORRONLUNEnews.com –   Sungguh ironis , masyarakat desa Grati, kecamatan Sumbersuko kabupaten Lumajang yang guyub rukun dan bersahaja pudar sudah akibat pola tingkah pucuk pimpinan di desa itu sendiri , yang pasti masyarakat Grati sudah minim kepercayaan .

Harapan masyarakat Grati sangat besar sekali ke oknum Kepala Desa ,yang dipilih 2 preode itu , agar desa Grati kedepanya lebih baik dari yang terbaik, tapi kenyataanya isapan jempol yang diterima masyarakat desa Grati.

Masalah selalu silih berganti semenjak oknum kepala desa Grati menjabat sampai terpilih lagi , masalah selalu ada dan timbul dari kelakuan oknum kepala desa itu sendiri.

Oknum kepala desa Grati kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang dikabarkan telah dilaporkan kepada Bupati melalui Dinas Inspektorat oleh warganya, lantaran diduga telah meninggalkan keluarganya selama kurang lebih 3 bulan. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada kabar tindak lanjut dari inspektorat.
Kabarnya , oknum tersebut memang dikenal sebagai peselingkuh berat , bukan Rahasia lagi , masyarakat desa setempat sudah tahu semua.

Ketua RW 05, Tuwari mengaku menulis surat keterangan yang ditanda tanganinya dengan membubuhkan stempel resmi kelembagaan lingkungan desa setempat, berisi tentang oknum Kepala Desa yang meninggalkan keluarganya dan hidup serumah dengan perempuan lain berinisial S di tempat kontrakan, di dusun Warung Kutil Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Hal senada di lakukan oleh Kusnadi selaku ketua RT 17 dan Cahyono anggota SKD.

Dalam kaitan itu, beberapa warga yang ditemui media ini , selasa (28/7/2020) membenarkan adanya kabar tersebut, mereka mengaku malu punya Kades berkelakuan tak pantas tersebut.dalihnya .
Saat dikonfirmasi media.

Sampai kapankan desa ku ,desa grati seperti yang dulu lagi ” guyup rukun , tentrem dan bersahaja.

Kepala Desa Grati Kreco menjelaskan bahwa,” pelapor itu ada sentimen pribadi, biarkan saja.

Saya selingkuh juga tidak minta uang darinya bahkan saya tidak menggunakan dana desa karena semuanya adalah bendahara desa, dan saya benar benar tidak berani bahkan saya harus hati hati dan tidak akan macam macam kalau terkait dengan dana desa, semua administrasi selalu transparan dan terbuka.disamping itu pemerintahan desa berjalan dengan baik, pelayanan pun juga sesuai komando. Sampai sekarang aman aman saja.dan inspektorat tidak mungkin menghiraukan atas laporan tersebut sebab itu urusan pribadi. Inspektorat itu profesional, tidak gampang mas,” kata kades

Untuk selanjutnya,menunggu tindak lanjut isnpektorat (woko)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close