Peristiwa

Aplikasi Sebaran Covid Belum Di Fungsikan,Kepala BPBD Memilih “Bungkam”

Pemkab Sampang

Teks foto : relawan di posko penanganam covid 19

 

MADURA,DORRONLINEnews.com – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Sampang pulau Madura melakukan klarifikasi pembelian aplikasi sebaran covid 19 dari pihak ketiga.

Namun sayang,saat melakukan klarifikasi di hadapan relawan,kepala BPBD Anang Junaedi tidak hadir dan hanya di wakilkan kepada kasi kedaruratan dan logistik Moh Imam.

Sehingga mengundang kekecewaan bagi relawan besutan kementerian ini.

Abd Hamid kordinator relawan covid menuturkan pihaknya hanya sebatas ingin mempertanyakan aplikasi sebaran covid yang di beli BPBD dari pihak ketiga.

“Namun pihak BPBD tidak bisa menjelaskan karna yang datang bukan kepala BPBD (Anang Junaedi) tutur Hamid senin (27/7/2020) di posko covid yang berada di jalan wijaya kusuma.

Karna menurutnya pihak relawan tugasnya tidak hanya melakukan bagi bagi nasi bungkus,tapi juga bagian dari kontreling kinerja gugus tugas.

“Sehingga wajar kami mempertanyakan aplikasi yang di beli oleh BPBD ke pihak ketiga tersebut.

Pasalnya,pembelian aplikasi tersebut bagian dari salah satu upaya percepatan penanganan covid di Kabupaten Sampang jelasnya

Di hadapan para relawan Moh Imam tidak bisa menjelaskan jika yang di tanyakan oleh teman teman relawan masalah aplikasi tersebut.

“Mohon maaf,jika aplikasi sebaran covid yang di tanyakan saya tidak bisa menjawab,karna itu bukan bidang saya ucapnya singkat.

Kali kedua media ini coba mempertanyakan masalah tersebut ke Anang Junaedi selaku kepala BPBD kabupaten Sampang Madura Jawa Timur namun tetap tidak merespon meskipun ponselnya dalam kondisi aktiv.

Pesan singkat (sms) hingga berita ini kembali naik tayang tetap tidak ada balasan,terkesan kepala BPBD coba lari dari tanggung jawab terkait pembelian aplikasi sebaran covid yang mana hingga saat ini belum bisa di fungsikan.(awa/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close