Sosial

Wabah Covid -19 Tak Kunjung Berakhir, Warga Gresik Diajak Ternak Kambing

NH Zakat

Teks foto: Warga Gresik menerima bantuan kambing dari NH Zakat Kita

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com  – Wabah corona yang hingga kini belum berakhir, membuat perekonomian masyarakat Gresik benar-benar terpuruk. Terlebih, akibat pandemi Covid-19 ini, banyak warga Gresik menjadi korban PHK, sehingga tidak lagi memiliki penghasilan.

Tanggap dengan kondisi yang memprihatinkan itu, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat (NH) Zakat Kita Gresik – Lamongan hadir dengan mengajak warga beternak kambing. Melalui program ‘Ternak Desa Sejahtera’, warga bisa melakukan penggemukan kambing.

“Sebanyak 800 ekor kambing telah kami gulirkan ke warga penerima bantuan program Ternak Desa Sejahtera. Mereka tinggal melakukan penggemukan saja dan tidak usah bingung terkait penjualannya,” ujar Sholihul Amin, Koordinator Aksi Kemanusiaan Peduli Covid-19 NH Zakat Kita, Sabtu (09/05/2020).

Lebih lanjut, Amin menandaskan, seluruh kambing hasil penggemukan warga ini nantinya akan dibeli sendiri oleh NH dan keuntungannya menjadi hak para peternak. Kalaupun ada infaq 2,5 persen, semuanya dikembalikan untuk membantu para dhuafa yang ada di lingkungan sekitar peternak.

“Program ini kita gulirkan semata-mata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Mereka tak perlu membeli kambing, cukup merawat saja sampai gemuk dan nantinya mendapatkan keuntungan maksimal,” ungkap Amin yang juga Staf Layanan Sosial NH Zakat Kita Gresik-Lamongan ini.

Selama berlangsungnya program ini, NH Zakat Kita akan terus melakukan pendampingan agar proses pemberdayaan dalam mengembangkan usaha ternak berjalan lancar. Dengan begitu, warga yang menerima bantuan ternak kambing ini bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

“Semoga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya menjadi peternak kambing di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir. Selain untuk warga Gresik, bantuan kambing ini juga kami salurkan ke sejumlah daerah lainnya, seperti Malang, Sidoarjo, Bojonegoro, Jember, Tuban, Kediri, Magetan, hingga Semarang dan Wonogiri,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close