Teks Foto : Fajar Yulianto
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Melihat Hiruk pikuk terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dampak wabah covid19, menjadi fenomena tersendiri, oleh karena itu Fajar Yulianto SH. Angkat bicara. Karena melihat adanya data penerima oleh Pemerintah terkesan kurang Update, yang seharusnya penentu data penerima bantuan itu berangkat dari usulan dari bawah, Kepala Desa berangkat dari RT. kemudian diverifikasi/validasi dimusdes yg dihadiri oleh para ketua RT, RW, BPD, perangkat desa dan pendamping desa serta Babinsa desa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Menurutnya bahwa pada dasarnya BLT kali ini jangan mengacu pada syarat 14 kriteria yang telah ditetapkan oleh BPS, karena filosofi turunnya bantuan diturunkan oleh Pemerintah oleh karena adanya pandemi wabah covid19, sifatnya insidential jadi harus ada deskresi syarat dan ketentuan yang di peroleh sebagai calon para penerima bantuan adalah benar benar data baru yaitu “warga miskin baru” yang telah nyata terdampak adanya wabah covid19 ini.
Dari pencermatan kami dilapangan ada indikasi ternyata data2 penerima BLT DD adalah data lama yang telah mendapatkan bantuan bantuan dari sumber lain terdahulu, karena mengacu pada database PKH atau BPNT lama yang telah masuk dalam DTKS.
Disisi lain warga diminta kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan protokoler tersebut salah satunya stay at home / jangan keluar rumah jika tidak penting.. inipun juga berat dilaksanakan oleh saudara2 kita yg penghasilannya sifatnya harian.. hari ini kerja hasilnya untuk makan besoknya.. ini yg harus menjadikan perhatian khusus oleh pihak pemerintah..
dan kita pikir sudah berapa hari diberlakukan protokoler ini sebelum PSBB di tetapkan..
bisa kita bayangkan berat mereka untuk bertahan beberapa minggu kedepan.. apalagi tidak punya tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pemerintah harusnya secepatnya tanggap kondisi seperti ini, kita tidak tahu kapan wabah ini berakhir, jika berkepanjangan dan kondisi Sulit bagi warga terdampak maka akan semakin berat menjalani hidupnya. Jangan ada kegaduhan Sosial dikemudian hari. ***